Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - PT Batavia Sports Group (BSG), selaku pemilik klub sepak bola Spanyol, C.D. Polillas Ceuta, membuat gebrakan baru dengan membangun Training Ground di kawasan LRT City Sentul, Royal Sentul Park, Jawa Barat.
PT BSG bekerja sama dengan PT Adhi Commuter Properti (PT ACP) dan Arman Putra Ketut Masagung terkait pengembangan lahan seluas 3 hektare (30.142 m2).
Proses kerja sama proyek besar tersebut dihadiri oleh Direktur Utama BSG Ade Prima Syarif, Direktur Utama ACP Rizkan Firman, dan Arman Putra Ketut selaku Mitra ACP, dan diresmikan pada Kamis (19/11/2020).
Training Ground ASIOP C.D Polillas merupakan sebuah kompleks akademi sepakbola dengan fasilitas komplet, modern, dan bertaraf Internasional.
Seperti diektahui, selain menjadi pemilik klub C.D. Polillas Ceuta, PT BSG juga menaungi SSB Akademi Sepakbola Intinusa Olah Prima (ASIOP Apacinti).
Proyek besar tersebut rencananya akan memiliki dua lapangan berstandar FIFA, tribune penonton, ruang ganti, ruang kesehatan dan rehabilitasi, shower, asrama pemain, dan lain-lain.
Nantinya, Training Ground ini bakal digunakan sebagai pusat pelatihan pesepakbola muda terbaik Indonesia.
Baik itu pemain terbaik lulusan ASIOP, maupun pemain-pemain seleksi dari seluruh Indonesia.
Para pemain ini nantinya akan dilatih oleh para pelatih dari Spanyol dan pelatih lokal untuk dipersiapkan kemampuannya yang kemudian akan dikirim ke klub CD Polillas Ceuta U-19 di Spanyol.
Dirut PT BSG, Ade Prima Syarif menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Adhi Commuter Properti dan Arman Putra Ketut Masagung atas dukungan yang luar biasa ini.
"Dukungan dari ACP Arman Putra Ketut sangat membantu untuk pembinaan sepakbola Indonesia yang kami lakukan. Semoga, pembangunan ini bermanfaat untuk kemajuan sepakbola Indonesia," kata Ade Prima Syarif saat ditemui di lokasi, Kamis (19/11/2020).
"Kami berjanji akan memaksimalkan lahan yang tersedia untuk mencetak pemain-pemain terbaik untuk meneruskan tradisi ASIOP mencetak pemain nasional dan tentunya siap menuju Spanyol," sambungnya.
Ade menuturkan, Spanyol memiliki regulasi yang memungkinkan pemain muda dari Indonesia bermain di klub yang mengikuti Liga U-19 Division de Honor Juvenil maupun tim seniornya di LaLiga dan Segunda.