TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U16, Bima Sakti memberikan perkembangan terbaru terkait TC Timnas Garuda Muda.
Bima Sakti mengatakan pihaknya fokus untuk membenahi lini belakang Timnas U16.
Selain itu, sektor tengah dari tim Garuda Muda juga tak luput dari sorotan Bima Sakti.
"Alhamdulillah kita sudah melakukan latihan sampai sejauh ini," ujar Bima Sakti seperti dikutip Tribunnews dari laman resmi PSSI, Jumat (20/11/2020).
"Dari tiga hari latihan, kami banyak melakukan evaluasi dan perbaikan."
Baca juga: TC Timnas Indonesia U19 di Luar Negeri Belum Pasti, Inilah Bocoran Indra Sjafri
"Saya merasa kami masih banyak kekurangannya."
"Terutama di lini belakang, kemudian gelandang," tegasnya.
Mantan pemain Persiba Balikpapan ini juga turut mengevaluasi hal penting lainnya, termasuk skema pertahanan dan penyerangan.
"Kemudian, bagaimana kami berorganisasi dalam bertahan."
"Dan saat membangun serangan," terang Bima Sakti.
Tak lupa, pria berusia 44 tahun ini juga menyoroti pemain-pemain yang baru bergabung dengan skuad asuhannya.
Ia menyatakan pemain-pemain tersebut memiliki kondisi yang bagus.
Serta memiliki kemampuan memahami taktik.
Baca juga: Bima Sakti Pimpin TC Perdana Timnas U-16 di Stadion Pakansari
"Kami memanggil empat pemain, salah satunya Arkhan Fikri," ucap Bima Sakti.
"Lalu ada tiga pemain lain, (rinciannya) dua striker dan satu sayap."
"Evaluasi dari tiga latihan sebelumnya, mereka dalam kondisi bagus."
"Termasuk juga kondisi fisik dan taktik," sambungnya.
Diketahui, Bima Sakti menggelar TC Timnas Indonesia U16 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
TC tersebut dimulai dari 16 November 2020 dan berakhir 29 November 2020.
Baca juga: Ketum PSSI Iwan Bule Ungkap Harapannya Perihal TC Timnas Indonesia U19
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U16 kali ini bertujuan mempersiapkan kerangka tim dalam menghadapi laga putaran final Piala AFC U16.
Piala AFC U16 sedianya digelar di Bahrain awal tahun 2021 mendatang.
Dalam turnamen tersebut, Timnas Garuda Asia tergabung dalam grup yang cukup pelik.
Timnas U16 tergabung di Grup D bersama negara-negara yang tergolong kuat, seperti Jepang, Arab Saudi, dan Tiongkok.
(Tribunnews.com/Guruh)