Tren apik yang dimiliki oleh AC Milan membuat mereka berkeinginan untuk menjaga situasi tersebut.
Satu di antara cara untuk menjaga performa gemilangnya ialah tak terlalu banyak mengganti starting line-up dalam setiap laga.
Sebut saja posisi pertahanan, Pioli nyaris tak melakukan rotasi pada duet Simon Kjaer maupun Alessio Romagnoli.
Untuk posisi lapangan tengah, gelandang enerjik Franck Kessie pun menuai situasi yang sama di mana dirinya nyaris tak tersentuh rotasi.
Sedangkan posisi lini serang, di mana pos tersebut menjadi milik mutlak Zlatan Ibrahimovic juga nyaris tak tergantikan perannya.
Kondisi tersebut tentu tak menguntungkan kondisi AC Milan dengan jadwal padat mereka.
Belum lagi sejumlah pilar andalan Stefano Pioli juga harus melakoni pertandingan jeda Internasional untuk membela timnasnya masing-masing.
Sedangkan alasan kedua, sosok Zlatan Ibrahimovic yang sejauh ini menjadi tumpuan AC Milan nampaknya mulai membutuhkan waktu recovery.
Bukti kelelahan yang mendera pemain asal Swedia itu terjadi saat dirinya gagal menunaikan tendangan pinalti.
Sebanyak tiga tendangan 12 pass musim ini gagal dijalankan oleh Ibra
Torehan negatif tersebut menjadi yang terbanyak bagi striker 39 tahun itu.
AC Milan sejatinya memiliki deretan striker yang dapat menjadi pengganti dari Ibrahimovic, mulai dari Lorenzo Colombo, Daniel Maldini, Ante Revbic, hingga Rafel Leao.
Kecuali Rebic, ketiga tukang gedor milik AC Milan dinilai masih terlalu hijau untuk menjadi pengganti sepenuhnya dari Ibrahimovic.
Terlepas dari hal itu, sosok Ibrahimovic nyatanya menjadi sosok penting bagi permainan Rossoneri.