"Ini menyenangkan, tapi saya tidak akan bersemangat berada di puncak klasemen selama lima menit. Ini musim yang panjang."
Sejak menit awal pertandingan, Newcastle United yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan.
Delombang serangan terus dilancarkan oleh Newcastle United lewat Joelinton maupun Allan Saint-Maximin.
Namun Chelsea bukannya tanpa peluang sama sekali di menit-menita wal laga.
Ialah Timo Werner yang mendapatkan peluang emas di menit ke-4 untuk membuka keunggulan tim tamu.
Namun sayang, sepakan pemain Timnas Jerman itu masih dapat diantisipasi oleh Karl Darlow.
Perlahan namun pasti The Blues Chelsea mulai memnemukan ritme permainan mereka.
Dimotori oleh Mateo Kovacic, N'Golo kante, dan Madson Mount, aliran bola kaki ke kaki menjadi andalan tim tamu.
Kendati demikian, The Magpies bukannya tanpa usaha untuk mematahkan serangan tim tamu.
Joelinton cs menerapkan prssing ketat yang ditujukan kepada semua pemain Chelsea yang menguasai bola.
Serangan terus menerus yang dimainkan oleh Chelea akhirnya membuahkan ahsil pada menit ke-10.
Ialah gol bunuh diri Federico Fernandez yang mampu membuka keunggulan bagi tuan rumah.
Ia gagal mengantisipasi umpan crossing yang diolakukan oleh pemain The Blues Chelsea.
Unggul satu gol tak membuat Chelsea mengendurkan serangan.