TRIBUNNEWS.COM - Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak mengenang momen terakhirnya dengan legenda Timnas Indonesia Ricky Yacobi yang tutup usia pada Sabtu (21/11/2020).
Fritz mengungkapkan ia bertemu dengan Ricky Yacobi setahun lalu di kawasan perbelanjaan di Jakarta.
"Setahun lalu ketemu beliau di Plasa Senayan, dia menceritakan membangun sekolah sepakbola (SSB)," ungkap Fritz saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu.
Fritz menyebut Ricky Yacobi merupakan sosok pesepakbola yang fenomenal.
"Dia fenomenal dan punya karakter tersendiri," ujarnya.
Baca juga: Ricky Yacobi Meninggal Dunia, Mantan Pemain PSM Makassar: Beliau Inspirasi, Selamat Jalan Legend
Ricky Yacobi dinilai Fritz sebagai sosok yang memiliki dedikasi luar biasa dalam sepakbola Indonesia.
Ricky Yacobi diketahui mendirikan SSB dengan namanya di Jakarta.
"Yang paling menarik buat saya, Ricky Yacob ini kemudian membuat SSB di Senayan."
"Buat saya itu adalah dedikasi luar biasa bagi dunia sepakbola Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Ricky Yacobi sangatlah diperlukan anak Indonesia.
"Karena anak muda memang harus dilatih oleh orang yang jago, dari dasar harus bagus," ungkapnya.
"Dia itu sangat dedikatif pada sepakbola," imbuhnya.
Baca juga: Jenazah Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacobi Disambut Isak Tangis Saat Tiba di Rumah Duka
Berdasar informasi yang didapat Fritz, bahkan Ricky Yacobi tak menarik uang pembinaan untuk pemain yang bertalenta.
"Untuk mereka yang berbakat tidak dipungut biaya," ungkapnya.
Ricky Yacobi saat Masih Bermain
Fritz juga memberikan pandangan mengenai gaya permainan Ricky Yacobi.
"Saya melihat saat Ricky Yacobi memperkuat Timnas, dia tidak terlalu banyak memiliki caps," ungkapnya.
"Tapi fenomenalnya dia pernah membawa Indonesia juara SEA Games 1987," imbuh Fritz.
Tipe permainan Ricky Yacobi disebut Fritz menarik.
"Tinggi badannya bagus, rajin bergerak di depan," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Legenda sepakbola Ricky Yacobi Sore Ini Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Tak ayal, Ricky Yacobi kemudian direkrut klub Liga Jepang, Matsushita Electric FC.
"Dia bisa bermain di Liga Jepang, kompetisi di sana ketat."
"Terlihat bahwa tipe permainannya menarik di Jepang."
"Sebab di Jepang bukan hanya mencari orang yang jago, tetapi juga bisa 'dijual'," ungkap Fritz.
Adapun diketahui Matsushita Electric FC merupakan klub cikal bakal terbentuknya Gamba Osaka.
Dikutip dari Kompas.com, Ricky Yacobi direkrut Matsushita pada 1988.
Matushita kepincut penampilan apik Ricky Yacobi kala bermain bersama Arseto Solo dan timnas Indonesia di Asian Games 1986.
Baca juga: Detik-detik Ricky Yacobi Meninggal, Sempat Cetak Gol, Mau Selebrasi, Lalu Terjatuh
Namun, perjalanan karier Ricky Yacobi bersama Matsushita tidak berlangsung lama.
Ricky Yacobi tidak mampu beradaptasi dengan cuaca dingin di Negeri Sakura.
Dia pun hanya memainkan empat pertandingan dengan torehan satu gol.
Meski demikian Ricky Yacobi tetap dikenal sebagai pionir invasi pemain Indonesia ke liga-liga di luar negeri.
Ekspor pemain Indonesia ke luar negeri kemudian sempat ramai pada medio 1990-an.
Alami Serangan Jantung
Diberitakan sebelumnya, Ricky Yacobi meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (21/11/2020).
Ricky Yacobi dikabarkan menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr Mintoharjo Jakarta.
Ricky Yakobi diduga mengalami serangan jantung saat bermain bola di Lapangan A Senayan.
Ricky Yacobi sempat dilarikan ke rumah sakit.
Namun nyawanya tidak tertolong.
Baca juga: Kabar Duka, Pesepakbola Senior Ricky Yacob Meninggal Dunia
Dilansir Tribun Jakarta, informasi awal diketahui dari Lody, rekan sepermainan Ricky saat bermain bola pagi tadi.
"Pagi tadi tidak ada keluhan apa-apa dengan beliau."
"Bahkan beliau yang hadir duluan di lapangan, sekira jam 7 pagi," ucap Lody saat dihubungi Warta Kota, Sabtu (21/11/2020).
Lanjutnya, saat dalam permainan, Ricky mencetak gol, Ricky mencoba selebrasi.
Saat itu pula kejadian tak terduga terjadi.
"Dia berbalik badan dan tiba-tiba terjatuh. Kami sudah coba memberikan bantuan pertolongan pertama."
"Bahkan dengan napas buatan pun telah kami berikan. Tak kunjung membaik kami membawanya ke rumah sakit Mintoharjo," ucapnya.
Namun, tak berselang lama, kabar mengejutkan diterima oleh pihaknya, dimana Ricky Yacobi dinyatakan telah berpulang.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang, Kompas.com/Benediktus Pradipta)