Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, merasa Juergen Klopp tidak mendapatkan penghargaan sebagaimana mestinya.
Setelah tujuh tahun puasa gelar, Liverpool akhirnya bisa kembali menikmati rasanya menjadi juara pada dua tahun terakhir.
Seusai memenangi gelar terakhirnya pada 2012 di ajang Piala FA, Liverpool baru bisa mengangkat trofi lagi tujuh tahun setelahnya dengan menjuarai Liga Champions 2018-2019.
Kejayaan Liverpool pun tak berhenti di sana. Klub berjuluk The Reds itu berhasil memenangi tiga gelar lainnya dalam tempo satu tahun.
Ketiga gelar tersebut adalah Piala Super Eropa 2019, Piala Dunia Klub 2019, dan Liga Inggris 2019-2020.
Baca Juga: Soal Masa Depan Christian Eriksen, CEO Inter Milan Bilang Begini
Banyak faktor yang ditengarai menjadi kunci dari keberhasilan itu, salah satunya adalah perekrutan pemain yang tepat.
Apabila melihat ke belakang, Liverpool memang melakukan transfer yang tepat, khususnya untuk kasus Virgil van Dijk dan Alisson Becker.
Kedua pemain tersebut mampu menyelesaikan masalah pertahanan Liverpool yang selama ini selalu menjadi biang keladi kegagalan mereka memenangkan sesuatu.
Berkat bersinarnya kedua pemain tersebut, direktur teknis Liverpool yang berjasa mendatangkan kedua pemain itu pun, Michael Edwards, mendapat pujian serta penghargaan yang luar biasa dari penggemar Liverpool.
Baca Juga: Jika Lakukan 1 Hal Krusial Ini, Liverpool Bisa Pertahankan Gelar Liga Inggris
Jamie Carragher juga menjadi salah satu orang yang turut menyampaikan pujian kepada Michael Edwards atas jasanya.
Akan tetapi, Carragher merasa bahwa ada sosok yang patut mendapat sorotan plus penghargaan lebih untuk keberhasilan Liverpool itu.
Carragher menyebut sosok Juergen Klopp sebagai orang yang perlu mendapat penghargaan lebih untuk kesuksesan mantan timnya tersebut.
"Pekerjaan yang telah dilakukan Juergen luar biasa," kata Carragher seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Comeback Gila Inter Milan atas Torino, dari 0-2 Jadi Menang 4-2!
"Saya rasa kinerjanya layak mendapat penghargaan lebih dari apa yang ia dapat sekarang."
"Ketika dia masuk, saya rasa kalau klub seperti Manchester City, atau Manchester Unitednya Jose Mourinho, Tottenham Hotspur-nya Mauricio Pochettino serta Arsenal-nya Arsene Wenger sama sekali tidak memperitungkan Liverpool."
"Mereka (Liverpool) hanya terlihat sebagai tim yang berpeluang masuk empat besar bersama Klopp."
"Orang-orang berbicara tentang kehebatan dari orang-orang yang mengurusi transfer, namun jangan salah tangkap, mereka benar-benar melakukan pekerjaan yang hebat."
Baca Juga: Raja Gol Liga Inggris 1991-1992 Minta Teknik Penalti ala Bruno Fernandes Dilarang
"Akan tetapi, yang terpenting menurut saya adalah bukan sekadar membeli pemain, namun juga apa yang Anda lakukan ketika sudah mendapatkannya."
"Seberapa sering Klopp membeli seorang pemain tetapi tidak langsung memasukkannya ke tim dan sebaliknya demi membentuknya sesuai keinginannya."
"Ini bukan sebuah kebetulan belanja besar Liverpool berbuah manis. Saya rasa itu banyak bergantung pada kinerja seorang Klopp," ucap Carragher menambahkan.