TRIBUNNEWS.COM - Jelang matchday keempat Liga Champions antar Inter Milan vs Real Madrid, tuan rumah diminta perlu mawas diri dan membumi.
Penilaian tersebut dilontarkan oleh bomber andalan Inter Milan sendiri, Romelu Lukaku.
Big match akan terhampar pada matchday keempat Liga Champions antara Inter Milan vs Real Madrid di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Manuver Transfer Unik Ala AC Milan, Datangkan Pemain yang Sukses Sakiti Rossoneri
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: AC Milan & Inter Milan Kompak Menang, AS Roma Tembus 3 Besar
Sebagaimana diketahui, Inter Milan memiliki penampilan yang terkesan angin-anginan.
Terbukti di ajang Liga Champions. Inter Milan yang tergabung bersama Monchengladbach dan Shakhtar Donetsk, kini menduduki posisi dasar klasemen Grup B.
Dari tiga pertandingan yang telah dimainkan, anak asuh Antonio Conte baru mengemas dua hasil imbang dan sekali kekalahan.
Pun sama halnya apa yang ditorehkan Inter Milan pada kompetisi domestik.
Tepatnya pada gelaran Liga Italia, performa Nerazzurri terbilang inkonsisten.
Rinciannya dalam delapan laga yang telah dimainkan, Nerazzurri mengemas empat kemenangan, tiga imbang, dan sekali kekalahan.
Namun terbaru, Inter Milan meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Italia pekan kedelapan.
Tim asal kota Milano, Italia itu mampu menggulung Torino lewat kedudukan 4-2.
Keempat gol kemenangan Nerazzurri dihasilkan oleh brace Romelu Luakku, Alexis Sanchez, dan Lautaro Martinez.
Pasca laga, Lukaku yang menjadi bintang pada laga tersebut menyoroti hal yang perlu dilakukan Inter Milan.
Striker Timnas Belgia itu meminta timnya untuk tetap mawas diri maupun memiliki sifat membumi.
"Kmai belum menjadi tim yang hebat, jika kami memiliki pertandingan (sulit seperti melawan Torino), maka situasi tersebut jelas tidak bagus untuk tim ini," jelas Romelu Lukaku, dikutip dari laman Football Espana.
"Dalam 60 menit pertandingan, kami bermain sangat buruk, dan masalahnya kami memiliki kendala pada determinasi permainan."
Kondisi itu yang membuat Lukaku meminta rekan-rekannya kembali introspeksi diri.
Selain itu perlu dilihat kelemahan mana saja yang perlu dibenahi oleh Inter Milan.
Disinggung mengenai kemenangan telak timnya atas Torino, Lukaku meminta untuk rendah hati saja.
Pasalnya, melawan Real Madrid bukanlah tim yang dapat disamakan kualitasnya dengan Torino.
Lebih lanjut, ia bertekad untuk membawa Inter Milan berkembang di setiap musimnya demi mampu meraih target yang dipasang, yalni menjadi juara.
Baca juga: Tanpa Sergio Ramos, Real Madrid Patut Waspadai Kebangkitan Inter Milan di Liga Champions
Baca juga: Liga Inggris Liverpool vs Leicester City, The Reds Dirugikan Mo Salah Bisa Absen di Liga Champions
"Saya tumbuh sebagai pemain yang berkeinginan untuk meningkat setiap harinya."
"Menjadi juara dan memenangkan trofi adalah motivsi yang saya miliki. Saya pemain bagus dengan tim bagus yang membantu saya," tambah striker yang pernah membela Manchester United itu.
Di sisi lain, Real Madrid sendiri terbilang mengawali kampanye mereka di Liga Champions kurang meyakinkan.
Los Blancos dari tiga laga baru mengemas satu kemenangan, sekali imbang, dans ekali menelan kekalahan.
Karim Benzema cs kini menduduki posisi ketiga klasemen Grup B lewat koleksi empat poin.
(Tribunnews.com/Giri)