Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain belakang Timnas Indonesia U-19, Bagas Kaffa membeberkan suasana latihan skuad Garuda Muda seusai pencoretan dua pemain oleh Shin Tae-yong.
Bagas Kaffa mengatakan para pemain Timnas Indonesia U19 berusaha keras menjalani program latihan yang disusun langsung pelatih Shin Tae-yong itu.
Para punggawa Timnas U19 fokus membenahi sekaligus meningkatkan masalah fisik mereka selama TC di Stadion Madya, Jakarta.
Bagas Kaffa pun merasa dirinya mengalami perkembangan selama sepekan mengikuti TC Timnas U19.
Baca juga: Tiga Hal Ini yang Bikin Serdy Ephy Fano & Yudha Febrian Dicoret Timnas Indonesia U19
"Tentu kami semua ada perkembangan," ujar Bagas Kaffa dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (25/11/2020).
"(Terlebih) usai menjalani TC yang sudah berjalan memasuki pekan kedua ini."
"Pada pekan pertama lalu kami banyak diberikan menu latihan fisik."
"Dan pengembalian kebugaran fisik," sambungnya.
Saudara Bagus Kahfi ini bertekad untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Timnas U19.
Ia berjanji bakal selalu bekerja keras dan disiplin mengikuti program latihan Timnas Garuda Muda.
Apalagi, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala selalu memantau perkembangan skuad asuhannya.
Bagas Kaffa sendiri berhasrat untuk selalu menjadi bagian Timnas Indonesia U19.
"Kami harus selalu fokus dalam latihan," terang Bagas Kaffa.
"Selain itu kamu juga harus disiplin dan keras keras."
"Saya juga ingin terus bersama Timnas U19," lanjutnya.
Baca juga: Serdy Ephy Dipecat Gara-gara Ketiduran, Gagal ke Kroasia Bareng Timnas Indonesia U19
Faktor Kedisiplinan Penting
Kedisiplinan menjadi satu di antara aspek yang selalu ditekankan pelatih Shin Tae-yong kepada anak asuhnya.
Shin Tae-yong pun telah menunjukkan ketegasannya terkait masalah penegakan disiplin di Timnas U19.
Teranyar, pelatih asal Korea Selatan ini tak ragu mencoret pemain yang tak menuruti tata tertib di Timnas U19.
Pemain yang menjadi korban pencoretan oleh Shin Tae-yong adalah Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian.
Keduanya dicoret lantaran melakukan tindakan indisipliner.
"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat."
"Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," bunyi penggalan pengumuman di laman PSSI.
Sementara itu, Asisten Pelatih Timnas Indonesia U19, Nova Arianto membeberkan alasan pencoretan keduanya.
Setidaknya, ada tiga sebab yang membuat Serdy dan Yudha dicoret dari Timnas U19.
Baca juga: Shin Tae-yong Pecat Dua Pemain Timnas Indonesia U19 karena Tak Disiplin, Serdy Ephy Fano Kena Lagi
"Karena masalah indisipliner tidak melakukan timbangan badan pagi hari."
"Terlambat latihan hari Senin 23 November 2020."
"Dan baru kembali ke hotel jam 03.00 pagi," terang Nova Arianto.
(Tribunnews.com/Guruh)