Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Salah satu pemain Timnas Indonesia U-20, Bambang Nurdiansyah masih ingat betul saat Indonesia turut tampil pada Piala Dunia U-20 1979 Tokyo, Jepang.
Memori yang tak terlupakan saat Indonesia menghadapi Argentina di mana saat itu Argentina diperkuat oleh Diego Armando Maradona.
Saat itu, Maradona muda memang sudah jadi sorotan media-media dunia. Bahkan dirinya digadang-gadang bakal menjadi pemain besar.
Hal itu pun dibenarkan oleh Bambang Nurdiansyah. Ia lihat betul bagaimana penjagaan sang mega bintang saat itu; ketat dan tak sembarangan orang bisa mendekat.
“Yang pasti walaupun kita satu hotel, makan satu meja bareng gitu, tidak mudah untuk mendekati karena dia dikawal dengan securitynya,” kenang Bambang Nurdiansyah saat dihubungi wartawan, Kamis (26/11/2020).
“Jadi security itu sudah membloking dia dan ketika dia makan itu tim Argentina sama kita bareng makan, kan satu hotel, dan di sebuah ruangan makan yang dipisahkan dengan bendera saja, bendera kita dan Mereka,”
“itu maradona belum bergabung, tidak ada Maradona di situ. Ketika semua tim Argentina selesai makan, kita selesai makan juga. Ruang makan dibersihkan, nah di situ ada satu meja Argentina, setelah semua rapi, Maradona baru turun dengan pengawalan dari crew Puma tadi,” ceritanya.
Untuk bisa ketemu dengan Maradona, Bambang Nurdiansyah dkk. rela menunggu Maradona selesai makan.
Setelah selesai makan, dirinya pun menghampiri Maradona yang dijaga ketat hanya untuk meminta foto dan berbicara sebentar.
Seperti diketahui, legenda sepakbola si pemilik gol tangan tuhan itu telah meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020).
Maradona meninggal dunia dikabarkan akibat serangan jantung. Kabar meninggalnya Maradona disampaikan oleh media ternama Argentina Tyc Sports "Berita yang tidak pernah kami ingin sampaikan. Beristirahat dengan tenang, Diego," tulis akun Twitter resmi TyC Sports.