Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar mengejutkan di tengah mandeknya kompetisi Liga 1 datang dari Bhayangkara FC.
Skuat berjuluk The Guardian tersebut memutuskan pindah homebase ke Solo dari semula di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Di Solo, Bhayangkara FC bakal bermain di Stadion Manahan Solo dan berlatih di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS).
Baca juga: Langkah Bhayangkara FC Korek Penyebab Kelakuan Serdy Ephy Fano yang Bikin Dia Dicoret Timnas U-19
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi pun turut angkat bicara soal perpindahan homebase Bhayangkara FC.
Yunus Nusi mendukung langkah Bhayangkara FC yang bertujuan untuk memajukan sepakbola di kota budaya tersebut.
“Ya kami mengarpesai, kami tahu juga Stadionnya bagus banget. Suporter dan pendukung di Solo antusias,” kata Yunus Nusi saat ditemui di Lapangan G, GBK, Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Bhayangkara FC Minta Maaf Atas Kelakuan Pemain yang Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas U-19
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Bhayangkara FC yang ada di Solo akan memotivasi dan memperiuh keramain Liga 1,” sambungnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji sebelumnya mengatakan peresmian homebase baru Bhayangkara FC akan diumumkan besok, Jumat (27/11/2020).
Rencananya, pengumuman tersebut juga bakal dihadiri Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Baca juga: Daftar 18 Pemain Asing yang Mundur dari Liga 1 2020 Karena Mandeknya Kompetisi
“Besok kami akan umumkan secara resmi yang pasti saat ini Bhayangkara FC telah menjalin kerja sama untuk lokasi pemusatan latihan,” kata Sumardji saat dihubungi wartawan.
Terkait perpindahan Bhayangkara FC ke Solo dan dikabarkan Bhayangkara FC bakal mengubah namanya menjadi Bhayangkara Solo FC dirinya masih belum bisa membeberkan.
“Kalau berkaitan dengan kepastian, besok secara resmi akan diumumkan oleh CEO kami, termasuk nama dan homebase tim,” pungkasnya.