News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diego Maradona Meninggal Dunia

Ungkapan Kesedihan Pele Atas Meninggalnya Diego Maradona, Ingin Bareng Bermain Bola di Langit

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ungkapan Kesedihan Pele Atas Meninggalnya Diego Maradona - Legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona menyatakan menyesal pernah bergabung dan bermain untuk klub Barcelona.

TRIBUNNEWS.COM - Pele yang merupakan legenda sepak bola Brasil mengungkapkan kesedihannya atas kabar meninggal Diego Maradona.

Diego Maradona meninggal dunia di usia 60 tahun akibat serangan jantung, pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.

Kepergian mendiang Diego Maradona masih menyisakan duka mendalam bagi sebagian kalangan terutama banyak insan sepak bola.

Salah satunya yang dirasakan oleh teman seprofesi Diego Maradona yakni Pele.

Baca juga: Mengenang Diego Maradona, Pernah Tampil di Piala Dunia U-20 1979 dan Jebol Gawang Timnas Indonesia

Baca juga: BREAKING NEWS: Diego Maradona Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Pele mengungkapkan rasa kesedihannya melalui akun pribadinya di twitter.

Mantan pemain bola kenamaan asal Brasil ini mengaku kehilangan sosok Maradona yang telah dianggapnya sebagai sahabat.

Bahkan dirinya memiliki harapan khusus agar suatu saat bisa kembali bermain bola bersama di langit.

"Sebuah kabar menyedihkan datang," tulis Pele di akun Twitter pribadinya.

"Saya kehilangan sahabat dan duni kehilangan sosok legenda."

"Banyak cerita yang ingin saya sampaikan, tetapi sekarang, semoga Tuhan memberi kekuatan pada keluarga yang ditinggalkan," kata Pele usai mengetahui kabar Diego Maradona meninggal.

"Suatu hari nanti, saya harap kami bisa bermain sepak bola bersama di langit," ungkapnya.

Dikutip dari Kompas.com, dua sosok legenda sepak bola ini memiliki karier bersinar yang berbeda.

Hal ini disebabkan perbedaan usia yang mencolok diantara keduanya yakni 20 tahun.

Sinar Pele pada 1950-an di dunia sepak bola seakan "diteruskan" oleh eks bintang Napoli tersebut.

Adapun Maradona mulai melejit pada tahun 1980-an. Meski begitu, keduanya saling mengklaim maupun diklaim sebagai pemain terbaik di dunia dalam sejarah sepak bola.

Diego Maradona Pernah Jebol Gawang Timnas Indonesia

Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung, pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.

Meninggalnya sang legenda sepak bola Argentina itu tentu meninggalkan beberapa momen jayanya selama masih berkutat dengan si kulit bundar.

Diantaranya kesuksesan bersama Timnas Argentina yang menjadi awal melambungnya nama seorang Diego Maradona.

Baca juga: Diego Maradona Meninggal Dunia: Messi, Ronaldo, Pele, Deretan Bintang Dunia Beri Penghormatan

Baca juga: Diego Maradona Dibandingkan Lionel Messi? Begini Jawaban Putra Kandung si Pemilik Gol Tangan Tuhan

Seperti momen yang pernah ia jalani pada usia mudanya yakni terpilih dalam skuad Argentina pada ajang Piala Dunia U-20 tahun 1979 di Tokyo, Jepang.

Menariknya pada waktu tersebut, Timnas Indonesia juga mendapat kesempatan unjuk gigi di kompetisi bergengsi Piala Dunia U-20 1979 Tokyo.

Pada gelaran Piala Dunia U-20 1979 Tokyo, Indonesia mendapat kesempatan tampil disebabkan karena Irak mengundurkan diri di perhelatan tersebut.

Sementara Korea Selatan yang berposisi sebagai runner up Piala Asia Junior 1978, menolak menggantikan posisi Irak.

Posisi itu membuat Indonesia yang gugur di perempat final Piala Asia Junior 1978 akhirnya memperoleh tiket gratis dan terpilih mengikuti putaran final Piala Dunia U-20 1979 digelar 25 Agustus-7 September.

Menariknya lagi, dalam hasil undian Piala Dunia U-20 1979 Tokyo, Indonesia berada satu grup dengan Argentina.

Tentu ini merupakan momen bagi mendiang Diego Maradona menjajal kekuatan Timnas Indonesia kala itu yang masih dibesut Sutjipto Suntoro.

Legenda sepak bola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona. meninggal dunia dalam usia 60 tahun, Rabu (25/11/2020) waktu setempat. Maradona baru-baru ini dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi setelah menderita pendarahan di otak. Sederet bintang sepak bola dunia memberi penghormatan kepada Maradona. (REUTERS VIA DAILY MAIL)

Sesuai prediksi, Maradona yang akhirnya menjadi legenda hidup sepakbola Argentina ini mampu membuat barisan pertahanan Indonesia babak belur. Argentina menang 5-0 tanpa balas atas Indonesia pada 26 Agustus 1979.

Kala itu Maradona muda memborong dua gol, sedangkan tiga gol Argentina lainnya disarangkan Ramon Diaz. Hasil buruk melawan Argentina ini juga menjadi awal dari rentetan hasil buruk Indonesia lainnya di penyisihan grup Piala Dunia U-20.

Setelah mengalahkan Indonesia, langkah Diego Maradona bersama Timnas Argentina terlihat mulus hingga menjadikannya sebagai juara Piala Dunia U-20 1979 Tokyo.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Kompas.com/Mochamad Sadheli)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini