TRIBUNNEWS.COM - Periode sulit memang tengah dialami oleh Paulo Dybala bersama klub elite Liga Italia, Juventus.
Paulo Dybala yang dalam empat musim sebelumnya selalu menjadi andalan lini depan Juventus, kini berangsur mulai terpinggirkan.
La Joya (julukan Paulo Dybala) diprediksi saat ini waktunya untuk memikirkan berganti baju perang alias hengkang ke klub lain.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 9 - AC Milan vs Fiorentina, Benevento vs Juventus Live RCTI
Baca juga: Jadwal Liga Italia - Ekspresi Nedved Lihat Permainan Ofensif Juventus Bersama Pirlo
Kepindahan Paulo Dybala ke Juventus pada tahun 2015 sempat menjadi tanda tanya bagi pendukung setia Juventus, Juventini.
Juventini sempat mempertanyakan bagaimana kualitas yang dimiliki oleh Dybala, mengingat penampilan klub sebelumnya, Palermo terbilang biasa-bisasa saja.
Namun siapa sangka, bersama Si Nyonya Tua, Paulo Dybala langsung menjadi kunci permainan tim.
Meskipun kerap kali bongkar-pasang pemain dan pelatih, namun talenta asal Argentina tak tersentuh rotasi sama sekali.
Terakhir di musim lalu, kemitraannya bersama Cristiano Ronaldo bahkan menjadi kunci kesuksesan Juventus mempertahankan gelar Liga Italia.
Namun musim ini dongeng indah Paulo Dybala bersama Juventus nampaknya harus usai.
Semenjak pergantian kursi pelatih ke tangan Andrea Pirlo, dominasi Paulo Dybala di posisi lini depan semakin terkikis,
Dilansir 90min, banyak faktor yang mengakibatkan La Joya semakin hari jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Pertama, kondisi kebugaran fisik La Joya yang sering berkendala menjadi alasan mengapa Pirlo kerap membangkucadangkan dirinya.
Di sisi lain, Pirlo juga memiliki banyak opsi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Dybala.
Sebut saja Dejan Kulusevski maupun Federico Chiesa mampu mengisi posisi tersebut dengan baik.
Pun Cristiano Ronaldo kini juga telah menemukan tandem baru pada diri Alvaro Morata.
Semenjak kedatangan Morata, diakui atau tidak, kepemilikan lini depan Juventus sedikit tergeser.
Dybala yang kerap menjadi tandem dari Ronaldo, kini digantikan oleh Morata.
Pemain Timnas Spanyol itu dalam beberpa laga penting Juventus mampu menggaransi lesakan gol bagi Si Nyonya Tua.
Baca juga: Christian Eriksen Berpotensi jadi Pengkhianat, Seret Nama AC Milan & Arsenal
Baca juga: AC Milan Halalkan Segala Cara Demi Balas Dendam pada Lille, 3 Poin Harga Mati Rossoneri
Terlebih lagi, jika Dybala dipasksakan untuk mengisi posisi sebagai winger, tentu bukan perkara yang mudah.
Seperti yang telah diungkapkan, Juventus memiliki barisan penyrenag sayap yang memiliki kualitas tak kalah bagus dengan La Joya.
Sebut saja Chiesa, Cuadrado dan Kulusevski mampu mengemban posisi tersebut dnegan baik.
Dybala sempat akan dijual pada bursa transfer tahun lalu, namun kepindahnnya ke Spurs maupun Manchester United urung terjadi.
Namun melihat kondisi sulit yang dialami oleh La Joya, sudah waktunya bagi pemain Timnas Argentina itu mengakhiri dongeng manis bersama Juventus.
(Tribunnews.com/Giri)