TRIBUNNEWS.COM - Ada satu kelemahan dari Bruno Fernandes di Manchester United yang diutarakan oleh mantan penyerang tim Setan Merah, Dimitar Berbatov.
Bruno Fernandes menjelma menjadi idola baru di Manchester United sejak tiba pada Januari 2020.
Diboyong dari Sporting CP, Bruno Fernandes mampu melanjutkan sinarnya bersama Manchester United.
Fernandes tercatat sukses mencetak 21 gol dari 35 penampilannya di semua kompetisi bersama tim Setan Merah.
Baca Juga: Jadi Rebutan Duo Manchester, Bek Ini Pilih Man United karena Jose Mourinho
Dari 21 lesakan Fernandes tersebut, 14 gol tercipta di Liga Inggris.
Baru-baru ini, Fernandes tampil impresif bersama Man United kala menggebuk Istanbul Basaksehir 4-1 di Old Trafford pada matchday keempat Liga Champions, Selasa (24/11/2020) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Di laga tersebut, rekan setim Cristiano Ronaldo di timnas Portugal itu sukses melesakkan dua gol dengan sisanya dicetak oleh Marcus Rashford melalui titik putih dan Daniel James.
Penampilan apik Bruno Fernandes telah membuat mantan pemain Man United, Dimitar Berbatov, jatuh hati.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Thiago Alcantara Bakal Bersinar Bersama Liverpool
Dimitar Berbatov pun memuji kehebatan dan kualitas dari gelandang serang asal Portugal itu.
Namun, mantan penyerang nomor 9 asal Bulgaria itu menilai Fernandes memiliki satu kelemahan.
Di mata Berbatov, pemain berusia 26 tahun itu lemah dan tidak efektif dalam bertahan.
Meski demikian, kelemahannya itu dapat tertutupi oleh pemain bertipikal bertahan yang dimiliki tim Setan Merah seperti Fred, Nemaja Matic, dan Scott McTominay.
Baca Juga: Belajar dari Thiago Silva, Man United Direkomendasikan Rekrut Sergio Ramos
Hal itu pula yang membuat Fernandes begitu berbahaya dan mematikan dalam membangun serangan tim.
"Fernandes sangat mengesankan saya dan satu-satunya kelemahan yang saya lihat dalam dirinya adalah kemampuan bertahannya," kata Berbatov, dikutip BolaSport.com dari Betfair.
"Dia adalah seorang gelandang serang yang menciptakan peluang, mencetak gol, dan itu kekuatannya."
"Oleh karena itu, saya pikir ada baiknya memiliki seseorang di dalam tim yang bertugas untuk melindungi dia."
Baca Juga: Belajar dari Thiago Silva, Man United Direkomendasikan Rekrut Sergio Ramos
"Terlepas dari kelemahan dalam bertahan, dia melakukan semua yang diinginkan pelatih dan dengan 20 gol sejak dia bergabung pada Januari 2020, dia jelas menunjukkan lebih dari yang diharapkan orang."
"Dia fenomenal dalam melakukan umpan dan mencetak gol."
"Sejak dia bergabung dengan Man United, dia melakukan semua yang dia perlu lakukan," tutur Berbatov melanjutkan.