TRIBUNNEWS.COM - Sebagai penghormatan kepada Diego Maradona, Argentina menjadikan hari
berkabung nasional selama tiga hari.
Maradona meninggal pada usia 60 setelah mengalami serangan jantung pada Rabu (25/11).
Puluhan orang mengelu-elukan "Ole, ole, ole, Diego, Diego!".
Mereka berkerumun di pinggir jalan.
Baca juga: Mengingat Kembali Perkataan Diego Maradona Soal Gol Tangan Tuhan: Itu Tangan Saya, Bukan Curang
Pada saat konvoi puluhan motor polisi mengawal jenazah Diego Maradona sebelum dimakamkan.
Diego Maradona akan dimakamkan secara kenegaraan di Istana Presiden Argentina.
Jenazahnya akan dikebumikan di Casa Rosada, berdampingan dengan tujuh mantan presiden Argentina.
Upacara pemakaman Maradona segera dimulai pada Kamis.
Acara pemakaman yang merupakan perpisahan terakhir dengan legenda sepak bola itu digelar di Casa Rosada, tempat eksklusif di istana kepresidenan Argentina.
Baca juga: Belum Satu Pun Pemain yang Mampu Sentuh Rekor Diego Maradona Ini
Sejak kemarin, beberapa pekerja telah sibuk menyiapkan lokasi acara pemakaman.
Menurut laporan lokal, sumber resmi mengkonfirmasi bahwa bangunan yang akan dipakai di antaranya adalah aula masuk Balcarce 50.
Presiden Argentina Alberto Fernandez sempat menghubungi keluarga Maradona dan menawarkan agar sang legenda sepak bola dimakamkan di Istana Negara.
Keluarga Maradona menerimanya.
Perpisahan akan dimulai di ruangan yang paling dekat dengan pintu masuk istana.
Upacara itu juga akan terbuka untuk umum, meskipun pembatasan resmi akan diberlakukan karena pandemi.
Baca juga: Profil dan Biografi Diego Armando Maradona, Dribelnya Bak Tarian yang Menyihir Lawan dan Penonton
Pemerintah Argentina telah menetapkan tiga hari berkabung nasional atas kematian legenda sepak bola tersebut.
Karena dalam situasi sedang berkabung itu, Presiden Alberto Fernandez telah menangguhkan semua acara publik dalam agendannya hingga Jumat.
Presiden mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa dia sangat sedih atas
kematian Maradona.
“Saya sedang bekerja dengan [Santiago] Cafiero [kepala kabinet]
ketika mereka memberi tahu saya. Saya tidak percaya itu. Saya berduka. Itu adalah
berita terburuk yang diterima penggemar Argentina. Kami mencintainya. Saya mencoba
untuk berbicara dengan keluarganya. Kita lihat saja nanti. Ada banyak kesedihan,” kata
Presiden.
Baca juga: Mengenang Gol Tangan Tuhan Diego Maradona, Berikut Video Gol Kontroversial Nan Melegenda
Keputusan presiden yang mengumumkan periode berkabung resmi akan dipublikasikan di Buletin Resmi Negara, diikuti oleh penghormatan di seluruh negeri kepada pesepakbola terhebat sepanjang masa.
Government House, Casa Rosada, di sebelah Plaza de Mayo yang ikonik telah disediakan untuk keluarga Maradona.
Mereka Menyiapkan pemakaman secara kenegaraan.
Tujuh mantan presiden Argentina telah dimakamkan secara kenegaraan di Casa
Rosada.
Terdiri dari Bartolome Mitre pada tahun 1906, Manuel Quintana, Carlos
Pellegrini, Roque Saenz Pena, Julio Argentino Roca, Marcelo Torcuato de Alvear, dan
yang terbaru Nestor Kirchner pada tahun 2010.
Selain itu, dari dunia olahraga, juara Formula 1 lima kali, Juan Manuel Fangio juga
diberikan penghormatan dan pemakaman kenegaraan serupa pada 17 Juli 1995.
Profil Diego Maradona
Diego Maradona
Nama lengkap: Diego Armando Maradona Franco
Tempat lahir: Lanus, Buenos Aires, Argentina
Tanggal lahir: 30 Oktober 1960
Tinggi: 165 cm
Posisi bermain: Gelandang serang, second striker
Karier klub
1976–1981 Argentinos Juniors
1981–1982 Boca Juniors
1982–1984 Barcelona
1984–1991 Napoli
1992–1993 Sevilla
1993–1994 Newell's Old Boys
1995–1997 Boca Juniors
Karier tim nasional
1977–1979 Argentina U20
1977–1994 Argentina
Karier pelatih
1994 Textil Mandiyu
1995 Racing Club
2008–2010 Argentina
2011–2012 Al-Wasl
2013–2017 Deportivo Riestra (Asisten)
2017–2018 Fujairah
2018–2019 Dorados de Sinaloa
2019–2020 Gimnasia de La Plata
Prestasi
Boca Juniors: 1981 Metropolitano
Barcelona: Copa del Rey 1983, Copa de la Liga 1983, Supercopa de Espana 1983
Napoli: Serie A 1986-1987 dan 1989-1990, Coppa Italia 1986-1987, Piala UEFA 1988-1989, Supercoppa Italiana 1990
Argentina: Piala Dunia 1986, Artemio Franchi Trophy 1993