Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, terungkap sosok pemain keturunan Indonesia yang enggan bergabung ke timnas U-19 Indonesia, meskipun ada panggilan dari Shin Tae-yong.
Pemain yang menolak panggilan ke timnas U-19 Indonesia yakni Jayden Oosterwolde.
Berikut profil pemain keturunan Tanah Air yang menolak panggilan Shin Tae-yong untuk masuk ke timnas U-19 Indonesia.
Baca juga: Ditolak Bek FC Twente, Shin Tae-yong Masih Punya 6 Pemain Keturunan Dalam Pantauan
Informasi mengenai pemain yang tak mengambil kesempatan bergabung ke timnas U-19 Indonesia tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi pada 26 November 2020.
Yunus Nusi pun membeberkan alasan Jayden Oosterwolde menolak panggilan Shin Tae-yong ke timnas U-19 Indonesia.
Alasannya karena Jayden Oosterwolde mengambil keputusan untuk dapat bergabung ke timnas U-23 Belanda.
"Ada satu pemain keturunan yang menolak dan memilih ke timnas Belanda yakni Jayden Oosterwolde," kata Yunus Nusi kepada awak media termasuk juga BolaSport.com.
Baca juga: Diinginkan Shin Tae-yong Buat Timnas U-19, Bek Kiri FC Twente Pilih Bela Timnas Belanda
Yunus Nusi pun menyebut sejatinya Shin Tae-yong telah terpikat dengan permainan Jayden Oosterwolde.
Meskipun menolak panggilan ke timnas U-19 Indonesia, PSSI pun tidak mempermasalahkan keputusan yang diambil sang pemain.
"Shin Tae-yong sangat suka dengan permainannya (Jayden Oosterwolde)," ujar Plt Sekjen PSSI tersebut.
Baca Juga: Sosok Diego Maradona Dimata Bek Persija Jakarta Jebolan Eropa Ini
Lantas, siapa sebenarnya sosok Jayden Oosterwolde yang bisa membuat Shin Tae-yong jatuh hati kepadanya ?
Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, Oosterwolde merupakan pemain berusia 19 tahun dan berposisi sebagai bek sayap kiri.
Pesepak bola yang memiliki darah Indonesia tersebut memulai kariernya dengan bergabung ke klub lokal di Belanda bernama ZAC (Zwolche Athletic Club).
Baca Juga: Persija Jakarta Dua Kali Kena Gol Tangan Tuhan ala Diego Maradona
Pada tahun 2012, Jayden Oosterwolde hijrah ke akademi junior klub Liga Belanda, FC Twente.
Bersama akademi FC Twente, Oosterwolde diberikan kepercayaan tampil untuk membela beberapa kelompok usia.
Pemain kelahiran 26 April 2001 tersebut sempat unjuk gigi di FC Twente junior pada kelompok umur 17 tahun, 19 tahun, dan 21 tahun.
Baca Juga: Diego Maradona Sempat Ingin Menjadi Pelatih Timnas Indonesia
Bahkan, Jayden Oosterwolde kini sudah berhasil tembus ke tim senior FC Twente pada musim 2020.
Capaian Oosterwolde ini pun dapat dikatakan memukau, terlebih dirinya masih usia yang cukup belia.
Di tim senior FC Twente, pemain berpostur 189 cm tersebut sudah mengoleksi sembilan kali penampilan.
Baca Juga: Diego Maradona Sempat Terpukau dengan Indonesia, Begini Alasannya
Jayden Oosterwolde pun menjadi pilar yang selalu ditampilkan FC Twente dalam mengarungi kasta tertinggi Liga Belanda musim 2020/2021.
Kepercayaan yang diberikan oleh pelatih FC Twente, Ron Jans, itu pun dimaksimalkan oleh Oosterwolde.
Pemain yang menolak panggilan Shin Tae-yong tersebut telah mengoleksi satu gol dan satu assist untuk FC Twente senior dari sembilan kali bermain.
Baca Juga: Sang Anak Cedera di Timnas U-19 Indonesia, Orang Tuanya Curhat
Jayden Oosterwolde berhasil mengantarkan FC Twente menempati posisi kelima klasemen Liga Belanda 2020/2021 hingga pekan kesembilan dengan meraih 18 poin.
Dari 18 poin itu didapat oleh FC Twente dari hasil lima kali menang, tiga imbang, dan satu laga menelan kekalahan.
Bahkan, tim dengan julukan The Tukkers tersebut menjadi tim keempat dengan kebobolan paling sedikit di Liga Belanda 2020/2021 sampai pekan kesembilan.
Baca Juga: Yanto Basna Bicara Peluang Pemain Indonesia Bermain di Liga Thailand
FC Twente hanya baru kebobolan sembilan gol dari sembilan laga yang telah dilaluinya.
Kiprah Jayden Oosterwolde bersama FC Twente pun terbilang akan cukup panjang.
Pasalnya, FC Twente mengikat Oosterwolde hingga 30 Juni 2023.