TRIBUNNEWS.COM - Garuda Select saat ini menjadi sebuah program unggulan dalam pengembangan bakat muda pesepakbola di Indonesia.
Program Garuda Select sendiri terbukti cukup ampuh dalam mencetak pemain berkelas.
Ambil contoh pemain bersaudara Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi yang menjadi andalan timnas U-19 Indonesia.
Belum lagi beberapa pemain lain yang juga sukses menembus timnas Indonesia.
Baca Juga: Persija Jakarta Rayakan Hari jadi ke 92 dengan Sederhana
Bahkan saat ini diketahui bahwa tugas akhir dari Garuda Select sendiri adalah mengirimkan pemainnya untuk bisa bermain di beberapa klub Eropa.
Hal tersebut diutarakan oleh Mirwan Suwarso selaku perwakilan Mola Tv saat dihubungi langsung oleh tim Bolasport.com beberapa waktu lalu.
Dalam prosesnya, ada empat jenjang yang harus dilalui oleh para pemain.
Baca Juga: Latihan Mandiri Kapten Persib Bandung Berjalan tanpa Halangan
"Itu memang program karena kami punya empat jenjang. Yang pertama pemain masuk ke Garuda Select, yang kedua kami poles, ya contohnya seperti Brylian Aldama, Bagus dan Fajar yang kami panggil lagi tahap keduanya. Setelah itu mereka mencoba mencicipi di klub Eropa," ucapnya.
"Kalau mereka sudah bisa didorong masuk ke klub Eropa, tugas kami sudah selelsai itu."
"Yang penting ada yang melirik mereka saja, ya itu berarti sudah selesai dan kami cari yang lain lagi. Kami pun coba terus dorong," tambahnya.
Tentu pengiriman pemain muda Indonesia ke beberapa klub Eropa menjadi sebuah pengalaman yang tidak ternilai harganya.
Baca Juga: Direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021, Stadion Si Jalak Harupat akan Dipasangi VAR
Seperti yang sudah dikatakan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Menpora, Zainudin Amali, bahwa hal tersebut bagus untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Itu pun yang saat ini tengah diupayakan oleh Garuda Select demi mewujudkan mimpi tersebut.
"Seperti yang sudah sempat dibicarakan oleh pak Iwan Bule dan Menpora, Zainudin Amali, makin banyak pemain kita yang bermain di Eropa maka makin bagus untuk sepak bola Indonesia dan timnas. Jadi kami juga mencoba mendukung mimpi itu juga sih," pungkasnya.