TRIBUNNEWS.COM - Kematian Diego Maradona justru berbuntut skandal yang semakin panjang dan membuat dokter pribadinya diperiksa karena dugaan pembunuhan.
Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, meninggal dunia di rumahnya, San Andres, Buenos Aires, Rabu (25/11/2020).
Maradona disebutkan meninggal dunia karena serangan jantung.
Namun, kematian Maradona rupanya malah berbuntut skandal panjang yang tak kunjung usai.
Sebelumnya, suster yang merawat Maradona secara pribadi, Dahiana Gisela, sempat diperiksa.
Hal itu dikarenakan Gisela mengaku diminta untuk membuat laporan palsu terkait kematian Maradona.
Laporan palsu itu adalah permintaan dari sebuah perusahaan medis bernama Medidom.
Dua pegawai Medidom, Susana Cosachov (psikiater) dan Carlos Diaz (psikolog), juga ditugaskan untuk mengurus Maradona.