Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tim Sepakbola Kota Depok yang dipersiapkan menuju Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat XIV pada bulan Juni 2021 mendatang, terus matangkan skuat.
Tak tanggung-tanggung, untuk membentuk tim yang solid dan kuat, tim sepak bola Kota Depok melakukan persiapan sejak Oktober usai melakukan tahap seleksi pada awal September lalu.
Satu bulan menjalani latihan, tim sepak bola Kota Depok pun melakukan beberapa laga uji coba.
Pada tanggal 28 dan 29 Nopember, tim sepakbola Kota Depok melakukan lawatan ke Bandung untuk melakoni laga uji coba kontra Akademi Persib Bandung dan Inspire Akademi.
Dari dua laga yang dimainkan tim sepak bola Kota Depok yang dihuni pemain kelahiran tahun 2003 ditahan imbang 2-2 oleh Inspire Akademi dan takluk 0-1 dari Akademi Persib Bandung.
Atas hasil itu, Asisten pelatih tim sepak bola Kota Depok, Nur 'Jabon' Abdullah mengatakan bahwa tujuan uji coba tersebut untuk mengaplikasikan gaya permainan selama masa latihan.
"Tujuan uji coba tentu untuk mengukur kemampuan pemain yang telah berlatih sekitar satu bulan. Pemain muda ini butuh jam terbang untuk menambah pengalaman bermain sehingga nantinya terbentuk gaya permainan sesuai dengan arahan tim pelatih," ujarnya, Senin (30/11/2020).
Lebih lanjut, Nur mengatakan bahwa ada beberapa kelemahan yang masih terdapat di dalam gaya permainan timnya.
"Masih belum memuaskan. Ada beberapa poin yang kita dapat. Anak-anak masih belum mampu bermain kolektif. Presseur kamu masih lemah. Buildup dari belakang juga masih sering gagal," paparnya.
"Tapi ini hal yang wajar dalam suatu proses mengingat memang lawan kita satu level lebih tinggi," sambungnya.
Kendati demikian, Nur menjelaskan bahwa tim pelatih akan melakukan evaluasi terhadap pemainnya terkait laga uji coba yang dilaksanakan di Bandung.
"Evaluasi pasti ada. Kami akan memperbaiki beberapa catatan yang dinilai masih kurang dalam permainan kemarin," tegasnya.
Nur pun optimistis bahwa pemain dapat menyerap ilmu yang diberikan tim pelatih selama persiapan panjang yang dilakukan.
"Tentunya semua berproses. Untuk itu kami melakukan persiapan jangka panjang. Kami akan memperbaiki apa yang dirasa masih kurang. Untuk tim, tentu masih akan dilakukan bongkar pasang untuk mencari yang terbaik" tandasnya.