News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diego Maradona Meninggal Dunia

Wanita Pesepakbola Ini Tak Sudi Beri Penghormatan ke Diegeo Maradona yang Dia Anggap Pemerkosa

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diego Maradona ketika masih bermain untuk Napoli. Maradona wafat pada Rabu (25/11/2020) di kediamannya yang berada di Buenos Aires akibat serangan jantung.

Menurut Dapena, jika dirinya memberikan penghormatan terakhir kepada Maradona, itu artinya dia mendukung pelaku kekerasan.

"Maradona, dalam istilah sepak bola, menurut saya dia memiliki kemampuan dan kualitas yang spektakuler. Akan tetapi, sebagai pribadi, dia meninggalkan banyak hal yang diinginkan oleh orang lain," ujar Dapena.

Baca Juga: Usai Cetak Gol, Lionel Messi Beri Penghormatan untuk Diego Maradona dan Kejutkan Rekan Setimnya

"Ketika kasus pedofilia dan pelecehannya terungkap, itu bertentangan dengan cita-cita dan perjuangan saya sehari-hari. Jadi, berdiam diri satu menit dan memberi penghormatan padanya bertentangan dengan saya. Saya tidak bisa melakukannya," ucap Dapena melanjutkan.

Maradona memang sempat diketahui melakukan kekerasan terhadap mantan kekasihnya, Rocio Oliva.

Legenda sepak bola yang khas menggunakan nomor punggung 10 itu juga disebut pernah melakukan pemerkosaan terhadap jurnalis asal Rusia di sebuah hotel.

Usai melakukan aksi protesnya itu, Dapena mengaku banyak mendapatkan kecaman dan ancaman pembunuhan.

Bahkan, aksi protes Dapena turut menyeret rekan setimnya dalam bahaya karena ikut diprotes.

Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi Nyaris Curi Gol Martin Braithwaite Pakai Tangan Tuhan ala Diego Maradona

TWITTER.COM/EL_PULAJ
Kenangan ketika Diego Maradona dan Sergio Aguero sama-sama menyaksikan laga Klub Uni Emirat Arab, Al Wasl.

Namun, Dapena mengaku tidak akan menarik kembali sikapnya dan tetap teguh pada pendiriannya.

"Saya tidak hanya menerima pelecehan melalui jejaring sosial, tapi juga melalui rekan setim saya," kata Dapena.

"Kami tidak hanya mengalami pelecehan, ada juga ancaman pembunuhan dan ancaman seperti, 'Saya akan menemukan alamat Anda dan saya akan pergi ke rumah Anda dan mematahkan kaki Anda'," tutur Dapena melanjutkan.

Menurut Dapena, pesepak bola tidak bisa dihindarkan dari nilai-nilai moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Terlebih lagi, seorang pesepak bola terkenal yang memiliki banyak penggemar harus menjadi contoh yang baik bagi semuanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini