TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari pemain Barito Putera dan Timnas U19 Indonesia, Bagus Kahfi.
Terkini, Bagus Kahfi telah dilepas klub yang menaunginya saat ini, Barito Putera demi memuluskan ambisi sang pemain berkiprah di Eropa.
Pelepasan Bagus Kahfi oleh Barito Putera terjadi setelah beberapa pihak yang terkait drama transfer striker 18 tahun ini bertemu dalam satu meja.
Pertemuan digelar di kediaman CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman dan dihadiri oleh perwakilan PSSI, pengurus, dan pemain Laskar Antasari, julukan Barito Putera.
Baca juga: Masih Cedera, Bagus Kahfi Diharapkan Cepat Pulih dan Bersaing dengan Punggawa Timnas U19
Dikutip dari laman resmi PSSI, Pertemuan itu digelar untuk menentukan keputusan terbaik bagi Bagus Kahfi yang sebelumnya diincar klub Belanda, FC Utrecht.
Polemik transfer Bagus Kahfi mencuat setelah sang pemain mengindikasikan kekecewaan lewat unggahan di akun Instagram miliknya.
Publik sepak bola pun berspekulasi beragam terkait postingan Bagus kala itu.
Termasuk pelatih Bagus Kahfi sewaktu sang pemain membela Garuda Select, Dennis Wise.
Namun, dengan adanya pertemuan di rumah CEO Barito Putera semua spekulasi liar terkait kepindahan Bagus Kahfi mulai terjawab.
Pertemuan itu sendiri dilaksanakan pada Selasa (1/12/2020) malam.
Laskar Antasari Dukung Bagus Kahfi
Barito Putera selaku klub yang mengontrak Bagus Kahfi mendukung rencana sang pemain untuk merintis karier di Eropa.
Pihak Barito Putera menegaskan mendukung keputusan terbaik bagi Bagus Kahfi terkait transfer ke FC Utrecht.
Dalam pertemuan itu akhirnya diputuskan pihak Barito Putera bakal melepas Bagus Kahfi dan tak menghalangi-halangi sang pemain untuk hijrah.
Baca juga: Tolak Pinangan Timnas U19 & Shin Tae-yong, Jayden Oosterwolde Tunggu Panggilan Timnas Belanda
"Alhamdulillah hari ini saya berada di rumah mas Hasnuryadi Sulaiman yang notabene sebagai Exco PSSI dan pemilik Barito Putera," ujar Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Terima kasih dari PSSI kepada Barito Putera yang sudah membesarkan Bagus selama ini."
"Dan membikin klub Eropa tertarik untuk mengambilnya."
"Kami mendukung Bagus Kahfi berkarier di Eropa," sambungnya.
Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, memuji ketulusan Barito Putera yang rela melepas satu di antara pemain potensialnya.
"Keikhlasan beliau (CEO Barito Putera) luar biasa dan saya angkat topi," ungkap Iwan Bule.
"Ini tentu menjadi tauladan bagi tim yang lain," lanjutnya.
Tak lupa, Iwan Bule pun memberi pesan khusus kepada Bagus Kahfi yang bakal hijrah ke Eropa ini.
Ia berpesan agar sang pemain selalu bekerja keras dan selalu memenuhi panggilan Timnas Indonesia apabila jasanya dibutuhkan Timnas Garuda.
"Untuk Bagus, kami berharap ia terus bersemangat, kerja keras, dan selalu bermain maksimal," terang Iwan Bule.
"Dan saat panggilan ke Timnas Indonesia, ia harus kembali," tambahnya.
Baca juga: TC Masuki Pekan Ketiga, Timnas Indonesia U19 Terus Digembleng Sesuai Arahan Shin Tae-yong
Sebelumnya, Bagus Kahfi sangat berhasrat untuk pindah ke FC Utrecht setelah menjalani masa pemulihan cedera di sana.
Bagus Kahfi bahkan telah bertemu Direktur FC Utrecht, Wesley Sneijder.
Namun, karena satu dan lain hal, kepindahan Bagus Kahfi ke FC Utrecht urung terjadi.
Sebelum adanya pertemuan di rumah CEO Laskar Antasari, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menegaskan PSSI tak bisa ikut campur terkait kontrak pemain dengabn klub.
"Kalau ada pihak lain yang ingin menyalurkan pemain ke klub luar negeri, itu urusan klub dengan klub tersebut," ujar Indra Sjafri.
"PSSI tidak bisa ikut disitu."
"Terkait Bagus Kahfi karena miskomunikasi dari awal."
"Karena dia disalurkan ke klub lain sebelum dikembalikan ke klub," lanjutnya.
Ia hanya bisa menyarankan pemain lebih teliti membaca kontrak mereka dengan klub.
Serta membangun komunikasi yang baik antarkeduanya.
Setelah polemik transfernya ke FC Utrecht mendekati titik terang, Bagus Kahfi sejatinya bisa fokus menjalani masa penyembuhan cedera.
Diketahui, saudara Bagas Kaffa ini mengalami cedera pergelangan kaki cukup parah yang menyebabkan dirinya menepi dari Tim Garuda Select.
Untuk mempercepat proses penyembuhan cedera, Garuda Select berinisiatif membawa Bagus Kahfi ke fasilitas FC Utrecht.
Peran pelatih Garuda Select kala itu, Dennis Wise sangat besar untuk mewujudkan hal itu.
Berawal dari proses penyembuhan cedera itlah isu Bagus Kahfi diminati FC Utrecht kencang berhembus.
Ditambah lagi, Bagus Kahfi pernah mencoba berkomunikasi dengan pihak Barito Putera untuk melepasnya ke klub Belanda itu.
Namun, ushanya kala itu tak berakhir manis.
Hingga batas akhir waktu transfer, Bagus Kahfi tak kunjung dilepas Barito Putera.
Hingga akhirnya beberapa stakeholder terkait menggelar pertemuan untuk menentukan jalan terbaik bagi Bagus Kahfi.
(Tribunnews.com/Guruh)