Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSB.COM, DEPOK - Sepakbola Kota Depok semakin bergeliat menyambut kompetisi Liga 3 2020/2021 meski jadwal pelaksanaannya belum ada titik terang.
Menggeliatnya sepak bola Kota Depok tak terlepas dengan hadirnya tim baru yang bernama Depok City FC setelah mengakuisisi tim Persebam Babakan Madang.
Ketua PSSI Askot Depok, Meiyadi Rakasiwi mengatakan bahwa Depok City FC telah resmi menjadi salah satu anggota dari Askot Depok.
"Buat kita dengan munculnya klub Depok City FC itu ya setelah mereka melakukan pembelian tim Persebam Babakan Madang, maka di Depok ini ada 4 klub di Liga 3," ujarnya.
Lebih lanjut, Meiyadi menegaskan dengan hadirnya Depok City FC, maka di Kota Depok terdapat 4 tim yang akan berlaga di Liga 3.
"Depok City FC, Persipu, Depok United dan Persikad 1999. Jadi yang di seri 1 Depok City FC, Depok United (playoff) bertahan atau tidaknya," jelasnya.
"Jadi tiga tim itu ada di Liga 3 seri 2. Persipu, Depok United, Persikad 1999 itu ada di seri 2. Kalau Depok City FC, itu ada di seri 1 karena mengakuisisi Persebam Babakan Madang," sambungnya.
Sementara itu terkait penggunaan nama, Meiyadi menegaskan bahwa hal tersebut harus disahkan terlebih dahulu dalam kongres tahunan Asprov PSSI Jawa Barat.
"Secara prosedural itu belum menggunakan nama Depok City FC. Jadi mereka menggunakan nama Depok City Persebam," ungkapnya.
"Tapi kalau sudah disahkan dalam kongres tahunan Asprov PSSI Jawa Barat, untuk perubahan nama itu bisa dilakukan. Atau paling tidak, Depok City Persebam masih menggunakan nama itu ketika Liga 3 seri 1 dilaksanakan," sambungnya.
Kendati demikian, Meiyadi berharap kepada seluruh tim yang ada di Kota Depok selalu mengutamakan pembinaan pemain muda potensial.
"Dua klub Liga 3 seri 1 dan dua klub Liga 3 seri 2. Artinya, mereka harus berlomba-lomba meraih prestasi dan juga jangan mengabaikan pola pembinaan usia mudanya. Jadi, kita berharap klub-klub yang ada di Depok ini bisa menjadi muara pemain muda yang ada di Kota Depok," tandasnya.