TRIBUNNEWS.COM - Pemain asal Belanda, Sandy Walsh mengklaim dirinya diinginkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk gabung Timnas Indonesia.
Sandy Walsh memasuki babak baru dalam karier sepak bolanya, usai meninggalkan Zulte Waregem pada awal musim 2020-2021.
Baca juga: Fakta-Fakta Para Pemain Keturunan di Timnas U-19 Indonesia: Kontribusi Gol Hingga Aksi Ciamik
Pemain berposisi bek kanan itu telah bergabung dengan klub Liga Belgia lainnya, KV Mechelen.
Menjalani debut pada 31 Oktober lalu saat melawan Club Brugge, Sandy Walsh langsung jadi andalan di tim utama dan tak pernah melewatkan semenitpun di 5 laga terakhir.
Sandy Walsh telah tampil di 5 laga KV Mechelen di Liga Belgia.
Baca juga: Pemain Indonesia Ramai-Ramai ke Liga Malaysia? Ini Daftar Pemain yang Santer Dikabarkan Pindah
Bahkan Walsh sempat menyumbang assist saat KV Mechelen menang lawan eks klubnya, Zulte Waregem 2-1, 22 November 2020.
Ia juga jadi man of the match saat KV Mechelen lawan Beerschot seminggu kemudian.
Jadi andalan baru KV Mechelen, Sandy Walsh bersyukur lantaran klub barunya tersebut telah memberinya kesempatan.
Sandy Walsh berterima kasih kepada KV Mechelen karena ia sempat kesulitan mencari klub baru setelah hengkang dari Zulte Waregem.
"Selalu menyenangkan mendapat reaksi positif. Sambutan dari fans sangat menyenangkan," ujar Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari media Belgia, hln.
"Saya tanpa klub selama 5 bulan. Saya duduk sejenak dan menyadari bahwa aneh bagi saya tak bisa menemukan tim baru. Saya bersyukur KV Mechelen memberi saya kesempatan," tambahnya.
Baca Juga: Masa Depan Zinedine Zidane Terancam, Legenda Real Madrid Beri Dukungan
Selain berbicara soal klub barunya, Walsh juga berbicara mengenai peluang menjadi pemain timnas Indonesia.
Pemain yang berada satu akademi dengan Romelu Lukaku itu mengklaim bahwa pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menginginkan dirinya di timnas Indonesia.
"Akan menyenangkan. Jika saya ingin membela timnas, maka itu adalah timnas Indonesia," kata Walsh.
"Laga melawan beerschot disiarkan di sana pekan lalu. Dan Anda mungkin memperhatikan kehadiran fans Indonesia di sosial media."
"Saya ada kontak dengan asosiasi sepak bola di sana (PSSI) dan pelatih timnas yang menginginkan saya (gabung timnas Indonesia)," tambahnya.
Sandy Walsh juga mengaku bahwa pembicaraan soal naturalisasi dirinya akan diproses oleh PSSI ke FIFA pada Januari 2021 mendatang.
"Pada Januari mereka (PSSI) telah berjanji dengan FIFA untuk membahas berkas-berkas saya," kata Walsh.
"Jika FIFA menyetujui saya berganti warga negara dari Belanda ke Indonesia, maka saya bisa siapkan paspor dan saya bisa dipanggil (ke timnas)," imbuhnya.
Baca Juga: Rendy Juliansyah Lepas Rindu dengan Pemain Ini di Timnas U-19 Indonesia
Sudah lebih dari 3 tahun saat Sandy Walsh menyatakan keinginan untuk membela timnas Indonesia pertama kalinya.
Namun proses naturalisasi pemain Zulte Waregem tersebut belum juga rampung.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan pada Oktober 2020 menyatakan jika program naturalisasi akan tetap dilanjutkan.
Namun pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyatakan PSSI akan menerapkan peraturan ketat seperti harus dalam usia muda supaya bisa berkontribusi bagi timnas Indonesia dalam waktu yang lama.
“Dalam rapat terbatas (Ratas) bersama Pak Presiden Jokowi (Joko Widodo), beliau mengatakan kenapa tidak melakukan naturalisasi pemain?” kata Mochamad Iriawan dilansir Bolasport.com dari YouTube LPEM FEB Universitas Indonesia.
Iwan Bule juga mengindikasi program naturalisasi juga difokuskan untuk mencari pemain timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
“Tetapi kalau mungkin nanti naturalisasi, siapa tahu ada yang umur 19 tahun," tutur Iwan Bule.
Perlu diketahui, Sandy Walsh saat ini berusia 26 tahun.
Peluang naturalisasi Sandy Walsh cukup terbuka mengingat PSSI baru saja membantu naturalisasi Marc Klok pada 12 November 2020.
Marc Klok berusia 27 tahun saat ini dan kemungkinan diharapkan bisa membela timnas Indonesia dalam waktu dekat.