Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto meninjau persiapan atau progres renovasi Stadion Utama dan Stadion pendukung perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
Dalam kunjungannya ke Solo, Sesmenpora mengatakan sangat puas atas pengerjaan dari Kementerian PUPR yang telah merenovasi Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari.
Seperti diketahui, dari enam Stadion Utama yang telah dipilih menggelar Piala Dunia U-20 harus dilengkapi lima Stadion atau lapangan lainnya guna kepentingan latihan untuk klub dan wasit.
Di Solo sendiri, selain Stadion Sriwedari ada empat lagi yang akan direnovasi oleh Kementerian PUPR ya kan Lapangan Sriwaru, Kota Barat, Karangasem dan Banyuanyar.
“Kami sangat puas dan mengapresiasi, dengan pihak Kementerian PUPR bersama dengan kontraktor yang mendapatkan kepercayaan untuk melakukan renovasi di beberapa stadion utama dan stadion pendukung di beberapa kota. Di Kota Solo ini Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari,” kata Sesmenpora dalam keterangan resminya.
“Dalam Keppres Piala Dunia penanggung jawab masalah infrastruktur adalah Menteri PUPR. Infrastruktur akan selesai di bulan April 2021. Sejauh ini kami optimis untuk itu,” sambungnya.
Gatot juga mengatakan bahwa Menpora Zainudin Amali juga sebelumnya telah berkeliling melihat pengerjaan Stadion.
Dikatannya Menpora juga puas dengan optimistis pengerjaan bisa selesai tepat waktu.
“Pak Menpora RI juga sudah keliling meninjau awalnya ke Surabaya, ke Solo juga, Bali, Bandung dan sejauh ini kami cukup optimis,” ujarnya.
Perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan terselenggara pada Mei 2021 akan digulirkan di enam Stadion yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion I Wayan Dipta (Bali).