TRIBUNNEWS.COM - Misi kebangkitan diusung oleh Real Madrid saat bertandang ke markas Sevilla dalam laga lanjutan Liga Spanyol pada malam hari ini.
Pertandingan Sevilla vs Real Madrid akan dilangsungkan di Stadion Sanchez Pizjuan, Sabtu (5/12/2020).
Real Madrid selaku tim tamu dapat dikatakan tengah berada dalam masa inkonsistensi performanya.
Baca juga: Prediksi Sevilla vs Real Madrid, Duel Dua Tim Korban Pembantaian, Nasib Zidane Ikut Terancam
Tim besutan Zinedine Zidane itu tercatat belum pernah meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di Liga Spanyol.
Kekalahan dari Valencia dan Alaves serta hasil imbang melawan Villareal menjadi catatan kurang mengesankan Real Madrid.
Belum lagi mereka juga baru saja menelan kekalahan secara mengejutkan dalam laga melawan Shakhtar Donetsk dalam ajang Liga Champions.
Alhasil tim berjuluk Los Blancos itu hanya mampu mendulang satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang.
Catatan itu tergolong cukup memprihatinkan jika melihat skuad mumpuni yang dimiliki Real Madrid musim ini.
Baca juga: PREDIKSI Sevilla vs Real Madrid Liga Spanyol, Zidane Janjikan Bangkit hingga Tak Paksakan Ramos
Dilansir Marca, Zidane secara resmi telah memutuskan untuk tidak mengambil resiko dengan membawa Sergio Ramos untuk laga tersebut.
Sebagai gantinya, Ramos diharapkan bisa membela Real Madrid dalam laga penentuan melawan Borussia Monchengladbach di Liga Champions.
Meski telah pulih dari cedera paha, Ramos tidak terlalu diburu untuk segera tampil sekaligus membantu Real Madrid bangkit.
Ketidakhadiran Ramos memang membuat performa Real Madrid terlihat angin-anginan utamanya sektor lini pertahanan.
Sergio Ramos dapat dikatakan memiliki kararter yang unik, dimana ia merupakan pemain yang kerap mengejutkan penampilannya sekalipun berposisi sebagai bek.
Pemain Timnas Spanyol itu kerap menjadi pemain pembeda dalam laga-laga besar Real Madrid selama ini.
Baca juga: Sergio Ramos Semakin Dekat dengan Kontrak Baru, Namun Bukan Seperti yang Diharapkan Fans Real Madrid
Real Madrid tidak selalu terlalu lebih terorganisir permainannya ketika Sergio Ramos bermain, tetapi ia menghadirkan kepemimpinan dan mentalitas tim.
Raphael Varane dan para pemain bertahan lainnya mungkin punya kemampuan bertahan yang baik dan cukup untuk meladeni serangan lawan.
Namun, jiwa kepemimpinan dan mentalitas yang dimiliki Sergio Ramos yang barangkali tidak dimiliki oleh pemain lainnya.
Thibaut Courtouis seakan terlihat kokoh dalam mengawal gawangnya ketika Sergio Ramos menjadi palang pintu pertahanan timnya.
Raphael Varane yang menjadi rekan duet sang pemain juga mampu tampil solid ketika Sergio Ramos berada di sisinya.
Sebaliknya, jika Sergio Ramos absen bisa jadi baik Courtouis dan Varane seakan-akan selalu punya celah yang bisa dieksploitasi lawan-lawannya.
Baca juga: Olivier Giroud Bikin Rekor Baru di Liga Champions Usai Cetak 4 Gol ke Gawang Sevilla
Sementara itu, Sevilla yang juga baru saja dikalahkan Chelsea mengusung misi bangkit.
Berbeda dengan catatan tiga laga terakhir yang dilakoni Real Madrid di liga domestik.
Sevilla justru telah mampu memenangkan tiga laga beruntun termasuk kemenangan melawan Huesca di laga terakhirnya.
Posisi Sevilla juga tepat berada di bawah Real Madrid yang saat ini menghuni pada peringkat keempat.
Selisih satu poin membuat Sevilla berpeluang menggeser posisi Real Madrid jika memenangi laga nanti.
Nama-nama mapan penghuni starting eleven, macam Jules Kounde, Lucas Ocampos, dan Munir El Haddadi diprediksi bakal tampil dari menit pertama.
Selain itu, Luuk de Jong, Joan Jordan, dan Fernando diperkirakan bakal turut ambil bagian dalam skema Julen Lopetegui untuk pertandingan nanti.
Beberapa nama pemain yang disebutkan diatas bakal melengkapi formasi andalan Lopetegui, yakni 4-3-3.
Namun, Lopetegui mesti merelakan mantan pemain AC Milan, Suso menepi dari skuadnya.
Tak hanya Suso, Sergio Escudero dan Marcos Acuna juga bernasib sama.
Sementara kiper andalan Sevilla, Tomas Vaclik berpeluang tampil pasca mengalami masalah di lututnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)