News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jirexs Football Academy Indonesia Tim Binaan Kementerian Perdagangan Demi Sepakbola Nasional

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jirexs Football Academy Indonesia

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.CO, MRafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar bahagia hadir bagi anak-anak daerah, khususnya kelahiran tahun 2006, 2007 dan tahun 2008 yang berprestasi di sepak bola.

Jirexs Football Academy Indonesia hadir sebagai wadah pembinaan dan mengembangkan potensi anak-anak daerah yang berprestasi di sepak bola, guna mewujudkan mimpinya menjadi pemain profesional.

Tim ini adalah binaan Kementerian Perdagangan. Dimana Kementerian Perdagangan ingin pula membina talenta pesepak bola muda di daerah-daerah, sembari memberikan sumbangsih untuk Indonesia di bidang sepak bola.

Dibentuk pada 6 Januari 2019, Jirexs Football Academy Indonesia mengakomodir anak-anak daerah yang potensial, yang kurang terakomodir untuk bersaing di nasional.

"Anak-anak SSB terbaik di daerah kami rekrut berdasarkan komunikasi dengan pelatih-pelatih SSB disana, dan akan mengikuti trial sebelum masuk kesini, ujar Yendra Gandi selaku ketua Jirexs Football Academy Indonesia.

Jika lolos seleksi maka anak tersebut akan ditanggung penuh oleh Jirex's dalam hal pembinaan sepak bola, termasuk tempat tinggal pemain.

Tak hanya itu, pendidikan anak-anak pun tetap diperhatikan, sehingga tak akan ada pendidikan anak yang tertinggal.

Saat ini, ada dua program yang berjalan di Jirexs Football Academy Indonesia yaitu reguler dan non reguler.

Pada program reguler, diisi oleh anak-anak berprestasi dari daerah dan tinggal bersama di mes pemain yang bertempat di Taman Asri, sedangkan non reguler berisi anak-anak menuju prestasi dan tidak tinggal di mes, melainkan pulang ke rumah masing-masing.

"Untuk anak-anak di program reguler akan kami salurkan mengikuti tes PPLP (pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar) serta tes di tim Elit Pro. Kami sudah menjajaki PPLP Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, bahkan Ragunan. Jika ada tes, maka mereka akan infokan kepada kami, dan anak-anak akan kami kirim kesana dan semua biaya kami tanggung," tambah Yendra.

Saat ini, dalam tim reguler berisikan 18 pemain yang berasal dari daerah Surabaya, Sidoarjo, Yogyakarta, Bengkulu, Sumatera Barat dan Riau.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini