TRIBUNNEWS,COM, SURABAYA - Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim katakan, ia rutin gowes selama masa penundaan kompetisi kali ini akibat pandemi.
Selain memang menjadi hobi lamanya, Gowes disebut pelatih asal Surabaya itu dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar.
"Sekarang banyak gowesnya, jaga kondisi tipis-tipis, kadang-kadang tenis," ucap Mustaqim, Senin (7/12/2020).
Aktivitas gowes dilakukan pelatih 56 tahun itu cukup rutin, bahkan dalam satu pekan absen hanya dua hari saja, Senin dan Kamis.
"Saya mungkin bisa 4-5 kali, kecuali puasa, kalau puasa saya gak, Senin dan Kamis biasanya enggak. Tapi tetap sambil memantau sepak bola di TV," jelasnya.
Tidak hanya rute area Surabaya saja, Mustaqim menyebut, tak jarang ia melakukan gowes hingga luar kota.
Bahkan pernah hingga ke are Kaliurang, Jogja.
Dengan catatan, rute Surabaya Jogja ditempuh dengan mobil.
"Kemarin dari Surabaya ke Chengho Pandaan, itu PP. tapi kalau sudah di Kediri dan Kaliurang, Jogja itu, juga Trawas, mobil saya bawa," jelasnya mantan pemain Persebaya itu.
Soal jarak tempuh, ia katakan pernah menempuh jarak sepanjang 97 Km.
"Yang paling jauh pernah PP 97 km. Gak harus jauh ke luar kota, misal Surabaya-Madura yag agak sana itu udah 88 km," jelasnya.
Di luar aktivitas Gowes, dijelaskan Mustaqim, ia tidak ada kegiatan lain, termasuk juga soal usaha atau bisnis.
"Bisnis saya belum ada, tipis-tipis olahraga menjaga kondisi saja, gowes kadang tenis," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Asisten Pelatih Persebaya Rutin Gowes Selama Penundaan Kompetisi, Pernah Tempuh Jarak Hingga 97 Km, https://jatim.tribunnews.com/2020/12/07/asisten-pelatih-persebaya-rutin-gowes-selama-penundaan-kompetisi-pernah-tempuh-jarak-hingga-97-km.
Penulis: Khairul Amin
Editor: Taufiqur Rohman