News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Makna Penting Kemenangan AC Milan Lawan Sampdoria: Tanpa Ibrahimovic, Rossoneri Tetap Tangguh

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) menembak dan mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan AC Milan di Stadion Friuli, alias Dacia Arena di Udine pada 1 November 2020. Andreas SOLARO / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat sebuah makna penting dibalik kemenangan yang diraih oleh AC Milan atas Sampdoria, Senin (7/12/2020) dinihari tadi.

AC Milan yang bermain sebagai tim tamu mampu mengandaskan perlawanan Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris.

Tim besutan Stefano Pioli berhasil mengalahkan Sampdoria dengan skor tipis yakni 1-2.

Baca juga: HASIL Liga Italia: AC Milan Jinakkan Sampdoria, Rossoneri Kembali Ukir Sejarah Baru

Gol penalti dari Franck Kessie membawa AC Milan unggul terlebih dahulu pada menit 45.

Tim berjuluk Rossoneri itu mampu menggandakan keunggulan lewat gol yang dicetak oleh Samu Castillejo (77').

Sampdoria hanya mampu mencetak satu gol balasan saja lewat Albin Ekdal pada menit 82.

AC Milan akhirnya berhak keluar sebagai pemenang dan berhak mendapatkan tiga poin penuh dari kandang Sampdoria.

Kemenangan tersebut membuat AC Milan semakin kokoh berada pada puncak klasemen sementara Liga Italia.

Klub besutan Stefano Pioli saat ini telah mengoleksi 26 poin dari 10 laga yang telah dilakoni.

Baca juga: Ambisi AC Milan Pinang Striker Gacor Milik Lazio sebagai Penerus Zlatan Ibrahimovic

AC Milan berhasil memperlebar jarak dengan Inter Milan selaku runner-up sebanyak lima poin.

Terlepas dari hal itu ada satu fakta menarik yang dapat disimpulkan dalam kemenangan tersebut.

Anggapan kebergantungan AC Milan terhadap sosok Zlatan Ibrahimovic secara tidak langsung dianggap tidaklah benar.

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic memusatkan bola sebelum merasakan sakit di kaki kirinya, otot paha tegang selama pertandingan sepak bola seri A Italia Napoli vs AC Milan pada 22 November 2020 di stadion San Paolo di Napoli. (ANDREAS SOLARO/AFP)

Seperti yang diketahui bahwa tak sedikit pihak yang menganggap dibalik moncernya performa AC Milan selama ini lantaran adanya sosok Ibrahimovic.

Hanya saja anggapan tersebut akhirnya terbantahkan setelah melihat performa AC Milan dalam beberapa laga tanpa hadirnya Ibrahimovic.

Ibrahimovic tercatat telah absen dalam delapan pertandingan tim berjuluk Rossoneri pada musim ini.

Empat laga absen lantaran Ibrahimovic terkena Covid-19.

Sementara, empat laga lain yang membuat Ibrahimovic absen karena cedera paha.

Tanpa kehadiran Ibrahimovic, AC Milan mampu mengemas enam kemenangan dan satu hasil imbang musim ini.

Total 19 gol berhasil digelontorkan oleh pasukan AC Milan ke gawang para lawan-lawannya.

Torehan 19 gol dari 8 laga membuktikan bahwa lini serang AC Milan tetap ganas meskipun tanpa kehadiran Ibrahimovic.

Jika dihitung sejak musim lalu, total ada 13 pertandingan tanpa Ibrahimovic dan AC Milan belum kalah.

Deretan Fakta Menarik di Balik Kemennagan AC Milan atas Sampdoria

Dilansir Opta, ada beberapa fakta menarik dibalik kemenangan tipis yang diraih AC Milan atas Sampdoria.

Pertama, AC Milan mencatatkan rekor dengan awal luar biasa dalam mengarungi kompetisi Liga Italia musim ini sejak musim 1954/1955.

Kemenangan melawan Sampdoria menandakan AC Milan telah mengemas 8 kemenangan dari 10 laga musim ini.

Catatan impresif tersebut menjadi awal terbaik mereka sejak 66 tahun silam ketika mendulang 9 kemenangan dalam periode yang sama.

Kedua, keberhasilan AC Milan mencetak gol ke gawang Sampdoria juga memiliki makna tersendiri bagi Rossoneri.

Baca juga: Cerita Menarik Ibrahimovic di Balik Drama Perpanjangan Kontrak Baru dengan AC Milan

AC Milan kini tercatat telah berhasil mencetak gol dalam 30 pertandingan Liga Italia secara beruntun.

Sebuah rekor baru bagi klub yang memiliki markas di Stadion San Siro tersebut.

AC Milan pernah melakukan hal serupa pada musim 1972/1973 dimana mereka mencetak gol dalam 29 laga beruntun di Liga Italia.

Tak hanya itu, keberhasilan AC Milan mencetak dua gol khususnya ke gawang Sampdoria juga memiliki arti bersejarah.

Tim Rossoneri kini setidaknya telah mencetak dua gol dalam 12 pertandingan secara beruntun di liga domestik.

Sebuah catatan yang belum pernah mereka torehkan sejak terakhir kali pada musim 1958/1959.

Baca juga: Kekuatan AC Milan di Mata Zlatan Ibrahimovic, Rossoneri Merasa Lapar & Penuh Semangat

Baca juga: Celotehan Zlatan Ibrahimovic Singgung Peluang AC Milan Dapatkan Tiket Liga Champions

Donnarumma cs juga telah memenangkan tujuh pertandingan tandang Liga Italia secara beruntun.

Sesuatu yang pernah diciptakan AC Milan ketika masih dibesut Nils Liedholm (1993) dan Fabio Capello (1993).

Bahkan, Fabio Capello menjadi eks pelatih yang mampu membawa AC Milan memenangkan laga tandang dalam 9 laga beruntun pada tahun tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini