Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Herman Pulalo. Bek timnas Indonesia era 1996 hingga 1998.
Pria kelahiran Jayapura, 1 April 1975 adalah sosok pelatih yang punya lisensi B AFC, dan tercatat sebagai pelatih aktif Persilab Lampung.
Namun, kompetisi sepak bola yang vakum hingga akhir 2020 membuat dirinya rela melatih sekolah sepak bola D16, di Ciledug, Tangerang.
Herman Pulalo punya alasan mulia saat melatih sekolah sepak bola (SSB).
"Di SSB, akhlak yang dibentuk. Bukan skill atau teknik. Itu menyusul. Harapan sekarang ada di mereka anak-anak usia dini. Jika akhlaknya baik sejak kecil, maka saat senior mereka akan disiplin," ujarnya.
Menurutnya, usia dunia adalah usia menanamkan nilai-nilai sportivitas, karakter, disiplin, dimana semua yang ada di program filanesia dapat diajarkan kepada anak-anak dengan cara pendekatan khusus.
Herman menjelaskan, karakter dibangun sedini mungkin guna menghindarkan anak-anak memiliki sikap buruk nantinya.
"Mereka punya prospek yang bagus ke depan. Jika membuat kesalahan, maka akan merugikan diri mereka sendiri. Sehingga penting untuk membentuk karakter mereka. Perlahan baru masuk ke skill dan teknik," tutupnya.