News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Paolo Maldini Beri Pujian Tiga Pemain Muda AC Milan, Saelemaekers, Theo Hernandez hingga Gabbia

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alexis Saelemaekers pemain muda AC Milan

TRIBUNNEWS.COM - Paolo Maldini yang memegang jabatan Direktur Teknik AC Milan memberi pujian terhadap pengaruh 3 pemain mudanya di dalam skuad Stefano Pioli.

AC Milan pada musim 2020/2021 ini memiliki skuad yang dihuni para pemain muda maupun senior.

Para pemain muda dalam skuad AC Milan ini juga merupakan program regenerasi yang dicanangkan oleh pihak klub.

Keberadaan beberapa pemain muda ini telah memberikan dampak signifikan yang dapat ditengok dari capaian AC Milan di berbagai ajang.

Gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers (Kiri) menantang bek Argentina Fiorentina German Pezzella selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Fiorentina pada 29 November 2020 di stadion San Siro di Milan. Tiziana FABI / AFP (Tiziana FABI / AFP)

Baca juga: Klasemen Liga Italia: AC Milan Nyaman di Pucuk, Stefano Pioli Soroti Jumlah Kebobolan Gol

Baca juga: Gabung AC Milan KW di Serie B Liga Italia, Mario Balotelli Akan Reuni dengan Kevin-Prince Boateng

Seperti keberhasilannya AC Milan memuncaki klasemen Liga Italia dan lolos ke babak 32 besar Liga Eropa.

Capaian ini tak lain berkat kontribusi kerja sama antar pemain muda maupun senior.

Hal ini mengundang Paolo Maldini memberikan pujiannya terutama untuk 3 pemain yang memiliki pengaruh besar.

Pertama adalah Alexis Saelemaekers yang merupakan bagian dari kecerdikan AC Milan dalam beberapa tahun terakhir.

Pemain berposisi winger tersebut datang dengan nama yang tidak tenar dan memiliki banderol € 3,5 juta untuk pinjaman enam bulan dan kemudian menebusnya dengan tambahan € 3,5 juta.

Pembelian Saelemaekers dari mantan klubnya Anderlecht ini merupakan proyek bagus karena mulai menunjukan perkembangannya di San Siro.

“Seringkali ketika kami merekrut pemain, banyak yang dipengaruhi oleh nama dan tim mereka."

"Saelemaekers adalah cerita yang bagus, tapi di dalam Milan ini ada banyak, ”ujar Paolo Maldini kepada MilanNews yang dikutip dari Sempremilan.

Theo Hernandez saat membela panji AC Milan tengah menengadahkan tangannya. (instagram @theo3hernandez Verified)

Baca juga: JADWAL Liga Italia - Kabar Bahagia AC Milan, Ibrahimovic Bisa Lanjutkan Hobinya Lawan Parma

Baca juga: Cerita 9 Bulan Penuh Makna Kebangkitan AC Milan: Sihir Stefano Pioli & Proyek Menjanjikan Rossoneri

Di sisi lain ada Theo Hernandez - pemain muda juga, yang datang dari Real Madrid dan dengan ekspektasi yang lebih tinggi.

“Saya memikirkan Theo Hernandez: tampaknya baginya itu adalah kesempatan terakhir setelah yang terbuang percuma di Real Madrid, panggilan terakhir dan jawabannya ada di sana. Dia anak yang baik," ungkap Maldini.

Mantan kapten klub Rossoneri itu juga mengomentari kehadiran Matteo Gabbia.

Produk Primavera ini telah mengesankan hampir semua orang dengan penampilan dewasanya meski baru berusia 21 tahun.

“Pertumbuhannya sebagian mengejutkan, tidak mudah beberapa waktu lalu membayangkan dia sebagai bek tengah Milan, karena dia dipinjamkan ke Lucchese dan dia berada di antara dua peran.

“Sebaliknya dia membuat kemajuan. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa dia akan tumbuh begitu banyak dalam waktu singkat," tutup Maldini.

Penyerang Spanyol Ac Milan Samu Castillejo (kanan) merayakan bersama rekan setimnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Sampdoria vs AC Milan di stadion Luigi Ferraris di Genoa pada 6 Desember 2020. Andreas SOLARO / AFP (Andreas SOLARO / AFP)

Stefano Pioli Soroti Jumlah Kebobolan Gol

AC Milan kian nyaman di pucuk klasemen Liga Italia setelah mempecundangi tuan rumah Sampdoria pada pertandingan terakhir pekan ke-10.

Sampdoria harus mengakui kehebatan pasukan Stefano Pioli yang mencuri tiga poi setelah kalah dengan skor 1-2, Minggu (6/12/2020) kemarin.

Berlangsung di Stadio Luigi Ferraris, gol penalti Franck Kessie dan Samu Castillejo membuat AC Milan pulang dengan tiga poin di tangan.

Tiga poin ini pun membuat Rossoneri (julukan -AC Milan) memimpin klasemen sementara Liga Italia dengan jarak 5 angka dari pesaingnya Inter Milan.

Gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie (3-L) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Sampdoria vs AC Milan di stadion Luigi Ferrari di Genoa pada 6 Desember 2020. Andreas SOLARO / AFP (Andreas SOLARO / AFP)

Baca juga: JADWAL Liga Italia - Kabar Bahagia AC Milan, Ibrahimovic Bisa Lanjutkan Hobinya Lawan Parma

Baca juga: Liga Champions Malam Ini Live SCTV: Barcelona vs Juventus hingga Penentuan Lolos 16 Besar MU dan PSG

Meskipun telah memimpin klasemen sementara Liga Italia, sang allenatore Stefano Pioli masih memiliki catatan merah yang harus segera diperbaiki.

Catatan merah itu tak lain jumlah kebobolan AC Milan menunjukan angka 9 gol.

Jumlah kebobolan 9 gol ini menempatkan AC Milan dibawah Juventus yang gawangnya baru jebol 8 kali.

Ini menjadi perhatian bagi Stefano Pioli terutama banyak didominasi dari bola mati yang terlihat sebagai kelemahan Rossoneri.

Total tujuh dari sembilan gol kebobolan Milan di Liga Italia sejauh ini berasal dari bola mati.

Bahkan pelatih asal Italia ini juga mengingat terakhir kali timnya kebobolan dari skema selain bola mati terjadi pada bulan Oktober lalu kala mengandaskan perlawanan Napoli 1-3 di San Paolo.

“Gol terakhir kami kebobolan dari permainan terbuka adalah melawan Napoli. Kami harus lebih fokus pada permainan set," kata Stefano Pioli dikutip dari Football-Italia.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini