TRIBUNNEWS.COM - Jadwal, prediksi, dan live streaming tv online RB Leipzig vs Manchester United Liga Champions tersedia dalam berita ini.
Laga matchday keenam Liga Champions Grup H antara RB Leipzig vs Manchester United (MU) bakal berlangsung di Red Buill Arena Leipzig, Rabu (9/12/2020) dini hari.
RB Leipzig memiliki empat alasan kuat untuk menghentikan perjuangan Manchester United (MU) di ajang Liga Champions musim ini.
Manchester United saat ini menduduki posisi puncak klasemen grup dengan koleksi sembilan poin.
Baca juga: LIVE Streaming SCTV Liga Champions Barcelona vs Juventus, Skenario Si Nyonya Tua ke Puncak Klasemen
Baca juga: Live Streaming Liga Champions RB Leipzig vs Manchester United, Ini Link Nonton di HP
Namun nyatanya, tak hanya Setan Merah saja yang memiliki poin yang sama.
PSG dan RB Leipzig juga mengantongi angka yang sama yakni sembilan dari lima laga yang telah dimainkan.
PSG mendapatkan lawan yang tergolong mudah, yakni Istanbul Basaksehir. Raihan tiga poin diprediksi jadi misi mudah bagi Kylian Mbappe cs itu.
Sedangkan laga sulit telah menanti Manchester United (MU) dalam upayanya lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Andai tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer menelan kekalahan di laga tandangnya kali ini, maka dipastikan mereka akan angkat koper dari kompetisi elite benua biru musim ini.
Namun jika Marcus Rashford dkk mampu menahan imbang tuan rumah, maka dipastikan Setan Merah bisa melenggang ke babak selanjutnya dengan keunggulan head to head.
Meskipun demikian, RB Leipzig memiliki empat alasan kuat bisa membuat Setan Merah terkapar tak berdaya dan tak lolos ke fase selanjutnya.
Berikut alasannya dilansir laman resmi Bundesliga
1. Memiliki Level Permainan yang sama dengan Bayern Munchen
Meski terbilang klub yang hijau, namun kiprah RB Leipzig tidak bisa disampingkan begitu saja.
Musim lalu bahkan tim asuhan Julian Nagelsmann itu menjadi penantang kuat Bayern Muncehn untuk meraih trebel winners.
Bayern Munchen musim lalu menjadi kekuatan yang sangat menakutkan, bahkan sampai sekarang.
Sebut saja Spurs, Barcelona, Borussia Dortmund, hingga PSG merupakan tim-tim elite yang pernah dikalahkan The Bavarian dengan skor mencolok.
Namun hal tersebut tak berlaku bagi RB Leipzig.
Pada dua pertemuan terakhirnya, Bayern Munchen dibuatnya kesulitan.
Terbukti pada Februari 2020, RB Leipzig mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 0-0.
Dan terbaru, mereka kembali membuat lini serang The Bavarian frustasi dengan permainan menawan Die Rotten Bullen.
Drama enam gol menghiasi thriller RB Leipzig kontra Bayern Munchen yang berakhir imbang.
Statistik tersebut menunjukkan bagaimana kualitas yang dimiliki oleh Angelino dkk.
2. Taktik Nagelsmann
Julian Nagelsmann merupakan otak dibalik kesuksesan RB Leipzig dalam beberapa msuim terakhir.
Di setiap kesempatan, ahli taktik Leipzig itu memiliki strategi yang jelas untuk kbertahan dan melakukan serangan balik seketika.
Rotasi pertahanan Leipzig ala Italia terlihat jelas.
RB Leipzig akan bertahan dengan tiga bek sejajar ketika menguasai ball possession dan berubah menjadi lima bek ketika mode bertahan.
Bahkan diprediksi dalam laga nanti, Die Roten Bullen bisa menghajar Se=tan Merah lewat skor 3-2.
3. Kecepatan Angelino
Kecepatan menjadi titik permainan RB Leipzig di bawah asuhan Nagelsmann.
Satu di antara pemain yang bisa dijadikan ace alias andalan ialah Angelino.
Bek sayap milik RB Leipzig itu memiliki kecepatan yang mengagumkan.
Ia juga memiliki determinasi yang tinggi sepanjang pertandingan.
Kemampuannya dalam bertahan dan penyerangan yang sama baiknya bisa membuat Manchester United kewalahan.
Angelino adalah kekuatan menyerang paling kuat di Leipzig musim ini dengan enam gol dan empat assist di semua kompetisi.
4. Laga Kandang
Tidak bisa dipungkiri bahwa RB Leipzig akan melakoni laga kandang kala menjamu Manchester United.
Catatan laga home mereka tergolong mentereng.
Die Roten Bullen tidak terkalahkan dalam 25 dari 28 pertandingan kandang di semua kompetisi di bawah Nagelsmann.
Mereka juga menang delapan kali berturut-turut, dan tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir di Liga Champions.
(Tribunnews.com/Giri)