News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Gagal Bawa Inter Milan Lolos 16 Besar Liga Champions, Antonio Conte Miliki Rekor Mengerikan

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kiri) memberi selamat kepada pelatih Italia Lazio Simone Inzaghi (kanan) saat penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs Inter pada 4 Oktober 2020 di stadion Olimpiade di Roma.

TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte sering dikatakan sebagai pelatih yang gagal memberikan hasil di Liga Champions.

Terbukti pada Liga Champions musim ini, Antonio Conte hanya mampu membawa Inter Milan finish di dasar klasemen fase grup B.

Dalam melakoni 6 pertandingan fase grup B Liga Champions, Inter Milan pun hanya mengoleksi 6 poin dari 1 hasil kemenangan, 3 imbang dan 2 berakhir kekalahan.

Kepastian tak lolosnya Inter Milan ke babak 16 besar Liga Champions musim ini setelah bermain imbang tanpa gol dengan Shaktar Donetsk, Kamis (10/12/2020) dini hari tadi.

Wasit Slovenia Slavko Vincic (kanan) memberikan kartu kuning kepada pelatih Italia Inter Milan Antonio Conte (kiri) saat pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA Inter Milan vs Shakhtar Donetsk pada 9 Desember 2020 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: SIARAN Liga Eropa Malam Ini Live SCTV: Napoli vs Real Sociedad hingga Sparta Praha vs AC Milan

Baca juga: Real Madrid Lolos Lubang Jarum Liga Champions, Zidane Bicara Masa Depan & Seret Alex Ferguson

Satu poin yang didapatkan dari laga melawan Shaktar tak cukup membawa Nerazzurri (julukan -Inter Milan) beranjak dari dasar klasemen grup B Liga Champions.

Gagalnya membawa Nerazzurri di Liga Champions musim ini menunjukan kegagalan Antonio Conte selama dua musim berturut-turut.

Dikutip dari Football-Italia, Conte memiliki statistik kemenangan hanya 3 dari 15 pertandingan terakhirnya di ajang bergengsi Benua Biru ini.

Pelatih asal Italia tersebut juga mendapat kritikan terkait rekor mengerikannya ini.

Kritikan yang mendera Conte mencerminkan ia mempunyai masalah serius dalam keikutsertaanya di ajang Liga Champions.

Wasit Slovenia Slavko Vincic (2ndR) berbicara dengan gelandang Kroasia Inter Milan Marcelo Brozovic selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA Inter Milan vs Shakhtar Donetsk pada 9 Desember 2020 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Jadwal Drawing 16 Besar Liga Champions: Raksasa Eropa Menanti, Nasib Barcelona Dipertaruhkan

Baca juga: Daftar Top Skor Liga Champions, Penyerang Juventus & Man United Teratas, Munchen Paling Produktif

Terhitung sejak menangani Chelsea dan Inter Milan, Conte hanya memenangkan tiga dari 15 pertandingan terakhir Liga Champions.

Itu adalah 2-0 melawan Borussia Dortmund pada Oktober 2019, 3-1 tandang ke Slavia Praha pada November 2019 dan 3-2 di Borussia Monchengladbach pada Desember 2020.

Tiga kemenangan di atas adalah satu-satunya titik terang diantara 6 hasil imbang dan 6 kekalahan.

Apabila menilik ke belakang, dihitung sejak membesut di Juventus, Chelsea dan Inter, rekor total manajemen Liga Champions Conte adalah 12 kemenangan, 11 seri dan 11 kekalahan.

Terjauh yang dia dapatkan di turnamen adalah perempat final dengan Juventus pada 2012-13, kalah agregat 4-0 dari Bayern Munich.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter vs Torino pada 22 November 2020 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Baca juga: HASIL Liga Champions - Kapten Muda The Reds, Trent Alexander-Arnold Bawa Liverpool ke 16 Besar

Sementara itu dalam babak 16 besar Liga Champions musim ini paling banyak diisi dari wakil Jerman dan Spanyol.

Kedua negara tersebut mengirim empat tim. Wakil Jerman meliputi Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, RB Leipzig, dan Borussia Moenchengladbah.

Sementara wakil Spanyol meliputi Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid dan Sevilla.

Hanya Real Madrid yang lolos ke fase knock-out dengan status juara grup, dua wakil Spanyol lainnya hanya sebagai runner-up.

Kemudian dari Inggris dan Italia, masing-masing mengirim tiga wakil mereka.

Inggris akan diwakili oleh Liverpool, Chelsea, dan Manchester City.

Adapun dari pihak Italia, mereka diwakili oleh Juventus, Atalanta, dan Lazio.

Berikut daftar tim di 16 besar Liga Champions:

Grup A:

Bayern Muenchen (Jerman)
Atletico Madrid (Spanyol)

Grup B:

Real Madrid (Spanyol)
Borussia Moenchengladbah (Jerman)

Grup C:

Manchester City (Inggris)
FC Porto (Portugal)

Grup D:

Liverpool (Inggris)
Atalanta (Italia)

Grup E:

Chelsea (Inggris)
Sevilla (Spanyol)

Grup F:

Borussia Dortmund (Jerman)
Lazio (Italia)

Grup G:

Juventus (Italia)
Barcelona (Spanyol)

Grup H:

PSG (Perancis)
RB Leipzig (Jerman)

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini