T.COM - Mohamed Salah mencetak satu gol sekaligus membuat rekor untuk Liverpool saat The Reds menahan imbang Midtjylland di MCH Arena, Rabu (9/12/2020).
Liverpool membawa pulang skor 1-1 dari lawatan ke kandang Midtjylland di MCH Arena, Rabu (9/12/2020) pada matchday keenam Liga Champions.
Mohamed Salah mencetak gol untuk The Reds pada detik ke-55.
Berkat gol ini, Mohamed Salah pun sudah mengoleksi 22 gol untuk Liverpool di Liga Champions sekaligus membuat rekor baru.
Salah resmi menyandang status sebagai top scorer sepanjang masa The Reds dalam kompetisi tertinggi antarklub Eropa.
Baca Juga: 2 Aksi Romelu Lukaku Jadi Biang Kegagalan Inter Milan di Eropa 2 Musim Terakhir
Penyerang asal Mesir itu berhasil melangkahi koleksi 21 gol milik Steven Gerrard pada periode 1998–2015.
Adapun pemain Liverpool aktif yang menjadi rival terdekat Salah adalah Sadio Mane dengan 17 gol.
Sementara itu, Roberto Firmino membuntuti Salah dan Mane lewat koleksi 15 gol.
Uniknya gol yang dicetak Salah ke gawang Midtjylland tercipta akibat blunder pemain bertahan klub asal Denmark tersebut.
Alexander Scholz melakukan umpan ke belakang, namun bola lebih dekat diambil oleh Mohamed Salah.
Paulinho mencoba merebut bola dari kaki Salah dengan melakukan tekel.
Akan tetapi, Salah tetap melaju dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Baca Juga: Rekap Fase Grup Liga Champions dan Jadwal Babak 16 Besar: Jerman dan Spanyol Sempurna
Bek Midtjylland asal Belgia yang memiliki darah Malaysia, Dion Cools mencoba berlari kencang dan menghentikan Salah.
Ia melakukan kontak dengan penyerang asal Mesir itu.
Namun bukannya mendapat bola, Cools justru memudahkan Salah mencetak gol.
Lebih konyol lagi, Cools justru bertabrakan dengan kiper Midtjylland sementara bola masuk ke gawang.
Dion Cools merupakan salah satu pemain yang digadang-gadang akan jadi pemain naturalisasi Malaysia dalam waktu dekat.
Dalam wawancaranya April 2020 lalu dengan Stadium Astro, Dion terang-terangan bersedia membela timnas Malaysia.
Akan tetapi pemain yang memperkuat timnas U-21 Belgia di Piala Eropa U-21 itu belum mendapatkan tawaran resmi dari Malaysia.
"Sampai hari ini, saya masih belum mendapat tawaran resmi, jadi saya tidak dapat membuat keputusan," ujarnya.
"Tetapi sudah pasti saya akan mempertimbangkan peluang untuk mewakili Malaysia karena sebagian dari diri saya adalah Malaysia dan sebagian lagi adalah Belgia. Saya adalah gabungan kedua-duanya dan sangat bangga dengan itu," tambahnya.