TRIBUNNEWS.COM - Berikut deretan capaian apik AC Milan setelah memastikan tiket 32 besar Liga Eropa musim ini.
AC Milan baru saja meraih kemenangan tipis 0-1 atas tuan rumah Sparta Praha dalam pertandingan pamungkas fase grup H Liga Eropa, Jumat (11/12/2020) dini hari.
Kemenangan tipis AC Milan berkat gol tunggal Jens Petter Hauge yang dibuatnya pda babak pertama menit 24.
Baca juga: Winger Muda Pencetak Gol Kemenangan AC Milan Ukir Rekor Langka
Baca juga: Perjalanan Pulang dari Praha, Pahlawan Kemenangan AC Milan Belajar Bahasa Italia di Dalam Pesawat
Baca juga: Bagus Kahfi Digaji Lebih Mahal daripada Eks AC Milan dan Putra Legenda Belanda di FC Utrecht
Atas hasil ini AC Milan berhak menggeser posisi Lille di puncak klasemen grup H akibat menelan kekalahan di laga pamungkas.
Klub berjuluk Rossoneri ini pun dinyatakan lolos ke babak 32 besar Liga Eropa sebagai jawara grup H dan ditemani oleh Lille yang menempati runner-up.
Selain meraih tiket 32 besar Liga Eropa, AC Milan juga mengumpulkan sederet capaian apik.
Salah satunya 18 pertandingan tandang tak terkalahkan di semua kompetisi yang hampir menyamai rekor tahun 1993.
Berikut Capaian Apik AC Milan setelah lolos 32 besar Liga Eropa, dikutip dari Sempremilan:
➤ Maret 1993 adalah kali terakhir Milan tak terkalahkan dalam 18 pertandingan tandang berturut-turut di semua kompetisi (tim berhasil mencapai 20 saat itu).
➤ Termasuk babak penyisihan, Milan tidak terkalahkan dalam lima pertandingan tandang Eropa berturut-turut (tiga kemenangan, dua seri) untuk pertama kalinya sejak Desember 2011.
Baca juga: AC Milan Menang Clean Sheet Atas Sparta Praha, Tatarusanu Akui Belum Selevel dengan Donnarumma
Baca juga: Jens Petter Hauge Ukir Rekor Langka Usai Cetak Gol Kemenangan AC Milan
➤ Sejak menghadapi Crotone pada bulan September, Milan tidak membuat clean sheet di laga tandang.
➤ Sparta Praha adalah tim yang paling sering dihadapi Milan di kompetisi utama Eropa tanpa kalah satu pertandingan pun (enam kemenangan, dua seri).
➤ Ini adalah kedua kalinya Milan memenangkan grup di Liga Europa (pertama kali pada 2017-18).
➤ Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Milan memulai pertandingan dengan empat pemain yang lahir setelah 1/1/2000 (Kolombo, Maldini, Kalulu, Tonali).
Baca juga: Leo Duarte Puji Kemenangan Clean Sheet AC Milan hingga Sebut Hauge dan Kalulu Miliki Potensi Besar
Baca juga: Jadwal Drawing Babak 32 Besar Liga Eropa: Menanti Lawan AC Milan, Arsenal, & Manchester United
➤ Termasuk babak penyisihan, Hauge memiliki delapan keterlibatan gol (enam gol dan dua assist) dalam delapan penampilan Liga Europa. Jens Petter juga menjadi pemain Milan dengan keterlibatan gol terbanyak (tiga gol dan satu assist) di grup Liga Europa ini.
➤ Dari semua pemain Serie A saat ini, Jens Petter Hauge (lahir 1999) adalah pemain termuda dengan setidaknya mencetak empat gol di semua kompetisi pada musim 2020-21.
Sementara itu Liga Eropa sendiri baru saja menyelesaikan babak 64 besar dan kini sudah ada 32 tim yang dipastikan melaju ke fase berikutnya.
Diantaranya tim-tim besar seperti AC Milan, Tottenham Hotspur dan Arsenal akan berjibaku pada babak 32 besar Liga Eropa.
Daftar klub yang menjadi juara grup masing-masing:
- AS Roma
- Arsenal
- Leverkusen
- Glasgow Rangers
- PSV
- Napoli
- Leicester City
- AC Milan
- Spurs
- Dinamo Zagreb
- Hoffenheim
Daftar klub yang menjadi runner-up di grup masing-masing:
- Young Boys
- Molde
- Slavia Praha
- Benfica
- Granada
- Real Sociedad
- Braga
- Lille
- Antwerp
- Wolfsberger
- Crvena Zvezda
*Data dari grup I belum termasuk di dalam daftar, lantaran laga Villareal vs Qarabag mengalami penundaan.
Klasemen Akhir Grup A Liga Eropa