TRIBUNNEWS.COM - Jens Petter Hauge terlihat sedang mendalami belajar bahasa Italia di dalam pesawat saat perjalanan pulang dari Praha, Republik Ceko, Jumat (11/12/2020) WIB.
Hauge sendiri baru saja menjadi pahlawan kemenangan AC Milan dalam laga pamungkas pekan keenam fase grup H dengan mengalahkan Sparta Praha lewat gol tunggalnya.
Berlangsung di Generali Ceska pojistovna Arena, gol tunggal Hauge pada babak pertama menit 24 membuat AC Milan pulang dengan tiga poin.
Berkat tambahan tiga poin dari Praha, AC Milan berhak menggeser posisi Lille di puncak klasemen grup H akibat menelan kekalahan di laga pamungkas.
Baca juga: AC Milan Menang Clean Sheet Atas Sparta Praha, Tatarusanu Akui Belum Selevel dengan Donnarumma
Baca juga: Leo Duarte Puji Kemenangan Clean Sheet AC Milan hingga Sebut Hauge dan Kalulu Miliki Potensi Besar
Klub berjuluk Rossoneri ini pun dinyatakan lolos ke babak 32 besar Liga Eropa sebagai jawara grup H dan ditemani oleh Lille yang menempati runner-up.
Selepas pertandingan, sang pahlawan kemenangan AC Milan itu melakukan lebih banyak pekerjaan di pesawat pulang.
Itu nampak terlihat ketika akun TikTok resmi AC Milan memposting video Hauge yang sedang belajar bahasa Italia.
Stefano Pioli Beri Pujian Setinggi Langit
Di sisi lain, pelatih AC Milan, Stefano Pioli memberikan pujian setinggi langit atas performa brilian dari Jens Petter Hauge.
Pioli secara khusus memuji peran krusial Hauge yang bermain luar biasa dalam laga melawan Sparta Praha.
Apalagi pemain yang didatangkan hanya dengan mahar 5 juta poundsterling itu sejauh ini telah mengemas empat gol.
Baca juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam, Wakil Inggris Kuasai Juara Grup, Arsenal Koleksi Poin Sempurna
Pemain asal Norwegia itu dianggap masih bisa terus berkembang mengingat usianya yang masih sangat muda.
"Saat kami bertemu Hauge sebagai lawan, dia sudah membuktikan apa yang bisa dia lakukan," ungkap Pioli kepada Sky Sports Italia.
"Jadi kami berharap dia akan melanjutkan performa itu bersama kami,".
"Dia belum sempurna jadi bisa lebih berkembang lagi, kami sangat senang dengan penampilannya," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Pioli memuji kualitas individu yang dimiliki oleh Hauge sebagai seorang pemain winger.
Kemampuannya berduel satu lawan satu menjadi keuntungan tersendiri bagi tim berjuluk Rossoneri.
"Saya pikir keterampilan terbaiknya adalah satu lawan satu, dia lebih cepat menguasai bola daripada melepaskannya," puji Pioli.
"Tapi saya pikir juga dia perlu bergantian dan lebih baik dalam berlari melewati bek untuk mendapatkan bola,".
"Dia tidak bisa selalu begitu saja melawan setiap pemain lawan," tukasnya menambahkan.
Berkat satu golnya ke gawang Sparta Praha, Hauge kini menjadi pemain asal Liga pertama yang mencetak minimal 4 gol di semua kompetisi musim ini dengan tahun kelahiran 1999.
Sementara itu Liga Eropa sendiri baru saja menyelesaikan babak 64 besar dan kini sudah ada 32 tim yang dipastikan melaju ke fase berikutnya.
Diantaranya tim-tim besar seperti AC Milan, Tottenham Hotspur dan Arsenal akan berjibaku pada babak 32 besar Liga Eropa.
Daftar klub yang menjadi juara grup masing-masing:
- AS Roma
- Arsenal
- Leverkusen
- Glasgow Rangers
- PSV
- Napoli
- Leicester City
- AC Milan
- Spurs
- Dinamo Zagreb
- Hoffenheim
Daftar klub yang menjadi runner-up di grup masing-masing:
- Young Boys
- Molde
- Slavia Praha
- Benfica
- Granada
- Real Sociedad
- Braga
- Lille
- Antwerp
- Wolfsberger
- Crvena Zvezda
*Data dari grup I belum termasuk di dalam daftar, lantaran laga Villareal vs Qarabag mengalami penundaan.
Klasemen Akhir Grup A Liga Eropa