Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks pemain Timnas Indonesia, Budi Sudarsono mengatakan faktor minimnya pemain Indonesia yang berposisi sebagai striker karena kurang diberi kepercayaan untuk tampil.
Padahal menurutnya, pengalaman pemain sangat penting untuk membentuk kualitas pemain terutama berposisi striker.
“Ya, mungkin karena faktor kepercayaan di klub, apalagi kan kalau sudah berbicara senior kan harus banyak pengalaman,” kata Budi Sudarsono saat ditemui di GOR POPKI, Cibubur, Kamis (10/12/2020).
“Tapi sejauh ini menurut saya faktor kepercayaan saja. Jam terbang mereka kurang banyak sehingga pas dipanggil di timnas senior penampilan mereka juga kurang,” jelasnya.
Seperti diketahui, Budi Sudarsono merupakan salah satu mantan pemain Timnas Indonesia yang tampil apik sebagai seorang striker.
Ia pun pernah menyabet gelar individu sebagai gol terbanyak pada Piala AFF 2008 dengan torehan empat gol. Budi Sudarsono memperkuat Timnas Indonesia dari 2001 hingga 2010.
Sementara itu, karier di klubnya juga sangat mentereng. Pemain berjuluk Budigol itu membawa Persik juara Liga Indonesia 2016 dan juara community shield Indonesia 2010 bersama Sriwijaya FC.
Kini, di usianya yang menginjak ke 41 tahun, Budi Sudarsono yang mengantongi lisensi pelatih A AFC sekarang menjabat sebagai pelatih kepala Persik Kediri.