TRIBUNNEWS.COM - Gelandang AC Milan, Franck Kessie merasa timnya tidak bahagia setelah gagal memenangkan laga ketika bersua Parma, Senin (14/12/2020) dinihari nanti.
Ketidakbahagian yang dirasakan Kessie juga terlihat dari raut wajah para pemain AC Milan setelah laga melawan Parma.
Meskipun memiliki sebagian besar peluang dan penguasaan bola, AC Milan malah nyaris kalah di Stadion San Siro.
Parma yang bertindak sebagai tim tamu mampu unggul dua gol setelah lewat Hernani Azevedo Junior (13') dan Jasmin Kurtic (56').
Baca juga: Hasil Liga Italia, AC Milan Nyaris Kalah, Rossoneri Mulai Rindu Kehadiran Ibrahimovic & Kjaer
Baca juga: HASIL Liga Italia Genoa vs Juventus - Cristiano Ronaldo jadi Pemain Pertama dalam Hal Ini
Perjuangan tak kenal lelah yang dikobarkan oleh pasukan AC Milan akhirnya berhasil membuahkan hasil.
Dua gol dari Theo Hernandez (58, 90+1) membuat AC Milan terhindar dari kekalahan melawan Parma.
Brace gol dari mantan pemain Real Madrid itu juga bermakna bahwa rekor tak terkalahkan AC Milan masih terjaga.
Baca juga: Hasil Genoa vs Juventus Liga Italia, Brace Ronaldo di Laga ke-100 dengan Si Nyonya Tua
AC Milan kini masih menjadi satu dari dua tim yang belum menelan kekalahan di Liga Italia musim ini.
Meskipun AC Milan cukup beruntung karena terhindar dari kekalahan, Kessie mengaku tetap tidak bahagia dengan hasil imbang melawan Parma.
"Kami tidak meninggalkan lapangan dengan puas, itu adalah pertandingan yang harus kami menangkan," ujar Kessie kepada Sky Sports Italia.
"Akhirnya kami berjuang sampai akhir dan kami mendapatkan hasil imbang," tambahnya.
Kessie hanya berharap rasa tidak kenal menyerah yang ditunjukkan timnya dapat berlanjut dalam mengarungi musim ini.
"Sangat penting untuk tidak kalah, terutama pada malam seperti ini ketika segala sesuatunya tampak salah," ujar Kessie.
"Tapi kami melakukannya dengan sangat baik untuk bereaksi,".
"Bagus bahwa kami tidak menyerah dan kami ingin terus mengejar gol penyama kedudukan untuk memenangkannya," tutupnya.
Disinggung terkait performa menanjak yang diperlihatkan dirinya sendiri, Kessie memandang itu berkat sentuhan brilian pelatihnya.
Kessie menganggap keberadaan Stefano Pioli mampu membuat para pemain AC Milan bersatu satu sama lain.
"Pelatih baru telah tiba, pemain baru juga telah tiba, pelatih pandai menciptakan perpaduan di antara kami," jelas Kessie.
"Saya mencoba melakukan segalanya untuk bisa berada disini," tutupnya.
Baca juga: Tanpa Ibrahimovic, AC Milan Tak Berubah Sama Sekali, Pioli: Striker Tak Cuma Cetak Gol
Sementara itu, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan menyebut timnya memang tampil kurang menggigit utamanya pada paruh pertama.
"Mengenai permainan, untuk pertama kalinya saya akan mengatakan kami tidak memiliki pendekatan yang tepat dan agak lamban," ujar Pioli dilansir Football Italia.
"Parma melakukannya dengan sangat baik dalam serangan balik, kami bisa saja menyamakan kedudukan lebih awal tapi gagal,".
"Tetapi pada akhirnya tim ini bermain dengan hati dan keinginan, jadi tidak apa-apa," sambungnya.
Lebih lanjut, Pioli menyoroti ketajaman timnya yang terlihat kurang maksimal utamanya pada babak pertama.
Ketajaman yang diharapkan Pioli baru terlihat pada babak kedua ketika beberapa peluang emas mampu diciptakan para pemainnya.
"Kami tidak setajam di babak kedua, hal itu bisa terjadi ketika anda mengerahkan begitu banyak semangat untuk mengejar," ungkap Pioli.
"Lalu menempatkan pemain di dalam kotak dan mencoba mengembalikannya ke jalur yang benar,".
"Jelas kami ingin menang dan kami memiliki peluang untuk melakukannya, tetapi kami melakukan kesalahan terhadap dua gol lawan," pungkasnya.
Raihan satu poin melawan Parma masih membuat AC Milan menduduki singgasana klasemen dengan perolehan 27 poin.
AC Milan memiliki jarak berselisih 3 poin dengan Inter Milan yang berada pada posisi kedua.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)