TRIBUNNEWS.COM - Dua laga terakhir AC Milan yang berakhir tanpa kemenangan membuat klub elite Liga Italia itu dituding mulai kehabisan bensin.
Terbaru di laga Genoa vs AC Milan pada Giornata 12 Liga Italia, Rossoneri hanya sanggup bermaim imbang 2-2, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB.
Mengetahui banyaknya tudingan yang ditujukan kepada timnya, pelatih AC Milan, Stefano Pioli akhirnya angkat bicara.
Baca juga: AC Milan Rawan Terjungkal, Jadwal Potensial Inter Milan Ancam Posisi Puncak Klasemen
Baca juga: HASIL Liga Italia: AC Milan Gagal Menang, Pioli Berharap Kebangkitan Rossoneri sebagai Kado Natal
Sebagaimana yang diketahui, Rossoneri mengawali kampanye mereka di Liga Italia dengan meyakinkan.
Sebelum meraih hasil imbang melawan Genoa, Rossoneri mengemas delapan kemenangan plus tiga hasil imbang.
Zlatan Ibrahimovic cs nyaman di posisi puncak klasemen sementara Liga Italia lewat koleksi 26 poinnya.
Namun terbaru di pekan ke 12 Liga Italia, tambahan satu poin membuat AC Milan diklaim mulai kehabisan bensin untuk perebutan gelar Liga Italia.
Terbukti dari dua laga terakhir, AC Milan yang dinilai mampu meraih enam poin maksimal, ternyata hanya meraup dua angka.
Apesnya, penampilan menurunnnya klub asal Milano, Italia itu dibarengi teror nyata yang diberikan tim saingan.
Inter Milan yang baru saja mengalahkan Napoli menjadi ancaman terdekat untuk mengkudeta posisi AC Milan.
Nerazzurri kini menduduki posisi kedua klasemen Liga Italia dan hanya berjarak satu poin saja.
Hasil imbang yang kembali diraih oleh AC Milan membuat Stefano Pioli buka suara soal masalahnya.
Menurut kacamata pelatih asal Italia itu, saat ini masalah yang mendera Rossoneri ialah lini pertahanannya.
"Ini adalah hasil imbang dari laga di medan yang sulit dan rumit," terang Pioli dikutip dari laman Sempre Milan.
"Kami kebobolan dua gol lewat situasi yang sulit diterima, mereka hanya memiliki sedikit peluang," tadasnya.
Pioli kemudian menyoroti banyaknya gol yang bersarang ke gawang Gianluigi Donnnarumma.
Tercatat dari dua laga terakhir, jala AC Milan terkoyak sebanyak empat kali.
"Gol yang akhir-akhir ini bersarang ke gawang kami semakin banyak."
"Kami tidak melakukan dengan baik ketika mengantisipasi serangan, pun dengan penutupan ruang gerak pemain lawan juga terlalu longgar."
Sejatinya, masalah lini pertahanan yang dialami oleh AC Milan bukanlah omong kosong semata.
Ditambah lagi, saat ini AC Milan ditinggal dua pemain bertahan andalannya, yakni Simon Kjaer dan Matteo Gabbia.
Kedua bek beda generasi itu menepi dari sejumlah laga AC Milan akibat mengalami cedera.
Praktis Pioli hanya memiliki Alessio Romagnoli sebagai andalan.
AC Milan bersama Stefano Pioli wajib berbenah untuk kekurangannya tersebut.
Masalah kehabisan bahan bakar maupun lini pertahanan yang mulai keropos segera ditemukan solusinya jika mereka tak ingin tertinggal dalam perburuan gelar Liga Italia.
Meski saat ini tengah menduduki posisi puncak klasemen, namun intaian dari Inter Milan maupun klub saingan lainnya bisa menjadi petaka dari AC Milan jika penurunan performa terus berlangsung.
(Tribunnews.com/Giri)