News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

FA Tuntut Cavani atas Dugaan Rasisme, El Matador Punya Hak Jawab Hingga 4 Januari 2021

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Manchester United, Edinson Cavani resmi dituntut Federasi Sepak Bola Inggris atau FA dengan dugaan tindakan rasisme terkait postingannya di akun Instagram pribadi. El Matador memiliki waktu hingga 4 Januari 2021 untuk menjawab tuntutan FA - Striker Manchester United asal Uruguay Edinson Cavani merayakan gol ketiga timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Manchester United di Goodison Park di Liverpool, Inggris barat laut pada 7 November 2020. Manchester United memenangkan pertandingan 3-1.

TRIBUNNEWS.COM - Penyerang tengah Manchester United, Edinson Cavani resmi dituntut Federasi Sepak Bola Inggris atau FA atas dugaan rasisme yang dilakukannya.

FA menuntut Cavani dengan dugaan rasisme buntut dari postingan El Matador sesuai laga menghadapi Southampton di media sosial Instagram miliknya.

Cavani sendiri memiliki waktu hingga 4 Januari 2021 untuk menyampaikan jawabannya atas dugaan yang disangkakan FA.

Baca juga: PREDIKSI Sheffield United vs Manchester United: Kesempatan Bruno Fernandes untuk Bernafas

Baca juga: Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini, Sheffield United vs Manchester United, Saksikan di Mola TV

Cavani memang membuat postingan di akun Instagram miliknya setelah dirinya sukses mencetak gol kemenangan Manchester United ke gawang Southampton.

Seorang teman Cavani kemudian memberikan ucapan selamat kepada penyerang berusia 33 tahun ini.

Cavani pun merespon ucapan selamat itu menggunakan ungkapan yang bisa diartikan sebagai ucapan rasis.

Respon Cavani itulah yang disangkakan FA kepadanya, dan kemudian menuntut El Matador dengan dugaan melakukan tindakan rasis.

Cavani sejatinya sudah menghapus postingannya tersebut.

Tak lama setelah diberikan informasi yang cukup mengenai ucapan yang ia buat di postingan Instagramnya.

Tak hanya langsung menghapus, Cavani juga langsung meminta maaf kepada publik yang telah melihat postingannya.

Dalam tuduhannya kepada Cavani, FA mencantumkan dugaan pasal yang dilanggar El Matador.

Dikutip dari laman resmi FA, The FA.com, mereka menyebutkan Cavani melanggar Peraturan FA nomor E3.

Peraturan E3 berhubungan dengan regulasi yang melarang tindakan atau ucapan rasisme yang ditujukan bagi siapa saja.

Baca juga: JADWAL Liga Inggris Sheffield vs Manchester United, Evaluasi Scholes saat Setan Merah Diimbangi City

Baik secara langsung maupun makna kiasan.

Dikutip dari laman BBC, jika terbukti bersalah, Cavani bisa dijatuhi sanksi larangan bermain tiga pertandingan.

Manchester United selaku klub yang menaungi Cavani turut angkat suara.

Setan Merah membela Cavani yang mereka yakini tak ada maksud untuk melakukan tindakan atau mengeluarkan ucapan rasis.

"Edinson dan klub sudah membuat klarifikasi bahwa tidak ada maksud rasisme dalam ucapannya kala itu," bunyi pengumuman yang dibuat Manchester United.

Baca juga: Roy Keane Anggap Bruno Fernandes Kartu As Manchester United Musim Ini

"Unggahannya juga langsung dihapus sang pemain begitu ia diberi informasi lebih jauh. Dia juga langsung meminta maaf," lanjut pengumuman itu.

Cavani sendiri sudah berulang kali mengklarifikasi ucapannya itu.

"Itu ditujukan untuk seorang teman."

"Ucapan itu menunjukkan kedekatan kami sebagai seorang teman."

"Menyerang atau melukai perasaan orang lain adalah hal yang tak ingin saya lakukan," ujar Cavani.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini