News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piotr Stokowiec: Kami Tak Ingin Merusak Ritme Permainan dengan Sejumlah Pergantian Pemain

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec.

TRIBUNNEWS.COM, GDANSK - Pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri tak dimainkan Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec saat mencukur Cracovia Krakow dengan skor 3-0.

Namun demikian, Piotr Stokowiec memberikan alasan logis kenapa tak memainkan Egy Maulana Vikri saat melumat Cracovia Krakow.

Egy sebetulnya sangat berharap dimainkan dalam laga penutup tahun 2020 Lechia itu.

Pasalnya, duel itu diyakini sangat emosional setelah Lechia kalah 4 kali beruntun tanpa bisa mencetak gol.

Bukan hanya Egy, seluruh pemain juga ingin merasakan langsung atmosfer laga, yang ternyata menjadi tonggak kebangkitan, itu.

Dalam duel di kandang Cracovia, Sabtu (19/12/2020) malam hingga dini hari WIB, itu Lechia membantainya 3-0.

Stokowiec kembali menegaskan, seusai kekalahan 0-1 dari Wisla Plock, dia menegur pasukannya tak bisa dan tak akan bermain seperti itu lagi.

Bersama tim, Stokowiec bangga bisa menjaga janji dan tekad.

Sebab, dalam beberapa musim terakhir Lechia menjadi salah satu dari 4 besar.

"Tempat kami adalah di bagian atas klasemen. Kami akan melakukan apa pun untuk mewujudkannya," ujar Stokowiec, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Lechia.gd.pl, Minggu (20/12/2020).

Pelatih Lechia itu sangat senang ketika melihat kipernya, Duszan Kuciak, berlari mengelilingi lapangan setelah gol ketiga.

Stokowiec berpikir, begitulah seharusnya.

"Lechia kembali ke trek," tandasnya.

Ada peristiwa menarik dalam laga di Krakow berselimut kabut tebal dan suhu rendah itu.

Peristiwa itu adalah pergantian pemain yang dilakukan di menit akhir, bahkan saat laga seharusnya sudah selesai.

Keputusan ini baru pertama kali dilakukan Stokowiec.

Dari 9 pemain di bangku cadangan, termasuk Egy, Stokowiec hanya memainkan 3 di antaranya.

Pertama, Conrado menggantikan Kenny Saief menit ke-89.

Kedua, Bartosz Kopacz menggantikan Omran Haydary menit ke-90.

Ketiga, Jaroslav Mihalik menggantikan Karol Fila menit ke-90+3.

Jadi, jangankan Egy, sejumlah pemain yang menjadi langganan tampil itu saja nyaris tak diturunkan.

Stokowiec baru merasa aman menurunkan pemain cadangan itu ketika sudah sangat yakin menang, meski kemudian Mihalik menambah gol.

Kenapa pergantian pemain itu baru dilakukan di ujung laga?

"Kami tak ingin merusak ritme permainan dengan sejumlah pergantian pemain," ungkap Stokowiec.

"Kami telah melakukan beberapa eksperimen dan kesalahan di musim ini dengan merotasi line-up, ternyata itu bukan perubahan yang bagus," tandasnya.

"Itulah sebabnya kenapa hari ini saya tak mau mengganggu irama permainan," ulang Stokowiec.

Lechia mengakhiri paruh pertama Liga Polandia (Ekstraklasa) 2020-2021 di posisi ketujuh klasemen dengan nilai 19 dari 14 laga.

Ekstraklasa akan libur panjang musim dingin dan Lechia baru tampil lagi 40 hari kemudian.

Dan, Egy diharapkan bisa bergabung dengan Timnas U-22 Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan (training camp/TC) guna persiapan SEA Games 2021.

Egy merupakan salah satu dari 36 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti TC.

Seluruh pemain diminta berkumpul mulai Minggu (20/12/2020).

TC akan digelar di tiga tempat di Jakarta, yakni Hotel Fairmont, Stadion Madya, dan Lapangan D (Panahan).

"TC di Jakarta dari tanggal 20 hingga 31 Desember mendatang. Para pemain tentu harus selalu bekerja keras, disiplin, punya fisik yang bagus dan mental yang baik," pinta Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari PSSI.org.

Pelatih Timnas U-22 Indonesia itu melanjutkan, "Karena kami juga ingin timnas meraih prestasi di SEA Games 2021."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini