Lampard pun berharap Havertz segera menemukan sentuhan terbaiknya di Chelsea.
Sekaligus menyesuaikan diri dengan skema 4-3-3 yang sering digunakan Lampard di Chelsea musim ini.
"Saya harap Havertz segera menemukan performa terbaiknya."
"Dan saya benar-benar berharap itu tak datang dalam waktu yang lama," ujar Lampard.
Havertz sendiri bersinar di Bayern Leverkusen karena satu di antara faktornya adalah pemilihan formasi.
Di Jerman, ia terbiasa bermain dengan skema 4-2-3-1 dengan dirinya menyisir sisi kanan penyerangan Leverkusen.
Tanpa meninggalkan tugasnya sebagai pemain tengah.
Dalam skema itu, Havertz mampu memberi kontribusi signifikan pada kiprah Leverkusen.
Dikutip dari transfermarkt, Havertz punya andil dalam 30 gol Bayern Leverkusen musim lalu.
Riciannya, pemain 21 tahun ini mencetak 12 gol.
Dan mengoleksi total enam asis.
Sedangkan bersama Chelsea, Havertz sudah tampil di 17 laga The Blues di semua ajang.
Baca juga: Legenda Timnas Perancis Sebut Olivier Giroud Tak Punya Masa Depan di Chelsea
Talenta berdarah Jerman berhasil mengoleksi total empat gol dan empat asis bagi Chelsea.
Laga Chelsea vs West Ham United ini diharapakan dapat membuka pintu Havertz mencapai performa dan potensi maksimal kala membela The Blues.