News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Catatan & Fakta Menarik Liga Inggris Pekan 14: Gol Perdana Minamino hingga No Vardy No Party

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Liverpool Jepang Takumi Minamino merayakan gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Crystal Palace dan Liverpool di Selhurst Park di London selatan pada 19 Desember 2020. Clive Rose / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai catatan dan fakta menarik mewarnai berbagai hasil pertandingan pekan 14 Liga Inggris.

Liverpool dan Manchester United mampu menjadi dua tim yang meraih kemenangan dengan margin sangat besar.

Keduanya mampu setidaknya menggelontorkan enam gol saat menghadapi lawan-lawannya.

Liverpool berhasil mengalahkan Crystal Palace dengan skor tujuh gol tanpa balas.

Sementara, Manchester United mempecundangi Leeds United dengan skor 6-2 di Old Trafford.

Kemenangan besar yang diraih oleh kedua tim tersebut dipastikan membuat persaingan jalur juara semakin seru.

Terlepas dari hal itu ada beberapa catatan dan fakta menarik laga pekan 14 Liga Inggris yang perlu kamu ketahui, dilansir Opta:

1. Gol Perdana Takumi Minamino

Penantian Minamino untuk mendapatkan gol perdana bersama Liverpool dalam ajang Liga Inggris akhirnya tercapai.

Pemain Timnas Jepang berhasil melakukan hal itu ketika membuka gol kemenangan Liverpool atas Crystal Palace.

Minamino mampu mencatatkan namanya pada papan skor ketika laga baru berlangsung 125 detik.

Eks pemain RB Salzburg itu kini menjadi pemain ketujuh asal Jepang yang berhasil mencetak gol di kompetisi Inggris.

Sebelumnya ada beberapa nama pemain beken asal Jepang yang telah mencetak gol dalam ajang Liga Inggris.

Mulai dari Junichi Inamoto, Hidetoshi Nakata, Shinji Kagawa, Maya Yoshida, Shinji Okazaki dan Yoshinori Muto

2. Kenangan Pahit Crystal Palace

Kekalahan telak dari Liverpool membuat Crystal Palace secara tidak langsung mengukir kenangan buruk dalam sejarah klub.

Crystal Palace tercatat telah kebobolan tujuh gol dalam pertandingan kandang untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Tak hanya itu, tim besutan Roy Hodgson itu hanya mampu mencatatkan satu cleansheet dalam 22 laga terakhirnya.

Satu-satunya raihan cleansheet yang didapatkan oleh Crystal Palace saat mereka mengalahkan Southampton pada laga pertama musim ini.

Catatan tersebut tentu menjadi hal yang patut dicermati oleh Hodgson untuk bisa membawa Crystal Palace tampil lebih solid lagi.

3. Lampaui Rekor Rafael Benitez

Kemenangan telak Liverpool melawan Crystal Palace juga menciptakan cerita tersendiri bagi Jurgen Klopp selaku pelatih The Reds.

Nama Jurgen Klopp saat ini berada di urutan teratas dalam daftar pelatih dengan catatan kemenangan terbanyak saat mengarsiteki Liverpool.

Mantan pelatih Dortmund itu (127) melewati catatan Rafael Benitez dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah Liga Inggris (126).

Sebuah catatan yang mengindikasikan betapa luar biasanya karier Jurgen Klopp bersama Liverpool sejak bergabung lima tahun silam.

4. Nasib Buruk Arsenal Kembali Berlanjut

Arsenal kembali mendapatkan hasil mengecewakan saat menghadapi Everton di Stadion Godisoon Park.

Tim besutan Mikel Arteta harus menyerah dengan skor 2-1 atas kubu tuan rumah.

Berlangsung di Goodison Park, Everton berhasil meraih kemenangan lewat gol bunuh diri Rob Holding (22') dan Yerri Mina (45').

Adapun gol memperkecil kedudukan Arsenal dibuat dari titik penalti oleh Nicolas Pepe (35').

Atas hasil kekalahan ini yang didapat Arsenal membuatnya di tertahan di posisi 15 dengan 14 poin dari 14 kali bertanding.

Pengembalian poin Arsenal dari 14 pertandingan musim ini adalah rekor terburuk mereka pada tahap ini sejak kampanye 1974-75 (12 poin dengan 3 kemenangan).

Selain itu, Sejak Mikel Arteta mengambil alih, Arsenal belum pernah memenangkan satu pun dari 10 pertandingan Liga Premier mereka ketika tertinggal di babak pertama (D3 L7).

Arsenal juga telah mencetak tiga gol bunuh diri di Liga Premier musim ini, hanya mencetak lebih banyak pada 2002/03 (4) dan 2011/12 (5) dalam satu musim.

5. Scoot McTominay Ukir Sejarah Baru

Manchester United yang berlaku sebagai tuan rumah berhasil mempecundangi Leeds United dengan skor telak pada pekan 14.

Tim besutan Solskjaer mengalahkan lawannya dengan skor 6-2 di Stadion Old Trafford.

Manchester United mampu menciptakan dua gol cepat pada awal laga, dimana Scoot McTominay menjadi dalang utamanya.

Dua gol cepat yang diciptakan oleh McTominay ke gawang Leeds United tentu menjadi kesan tersendiri bagi sang pemain.

Hanya dalam waktu tiga menit, McTominay secara mengejutkan mampu menceploskan dua gol ke gawang Leeds United.

Berkat dua gol tersebut kini McTominay menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Inggris yang berhasil mencetak dua gol dalam tiga menit pertama pertandingan.

6. Daniel James Akhiri Puasa Gol

Sosok Daniel James juga tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam kemenangan telak Manchester United.

Pemain asal Wales itu mampu mencatatkan namanya pada gol kelima yang dicetak oleh Manchester United.

Gol tersebut secara tidak langsung mengakhiri puasa gol Daniel James dalam jangka waktu yang tidak sebentar.

Daniel James terakhir kali mencetak gol tepatnya dalam laga melawan Southampton pada Agustus 2019.

7. Peran Vital Bruno Fernandes

Nama Bruno Fernandes layak menjadi pemain paling penting Manchester United sejak bergabung pada paruh kedua musim lalu.

Terbaru, performa menawan kembali diperlihatkan Bruno Fernandes dalam laga melawan Leeds United.

Pemain asal Portugal itu berhasil mengemas dua gol dan satu assist untuk tim yang ia bela.

Keterlibatan Fernandes dalam tiga gol Manchester United menandakan betapa vitalnya peran pemain tersebut.

Kini, Fernandes tercatat telah terlibat langsung dalam 28 gol dalam penampilannya di Liga Inggris.

Rinciannya eks pemain Sporting Lisbon itu menceak 16 gol dan 12 assist bersama Setan Merah di Liga Inggris.

8. No Vardy No Party

Sosok Jamie Vardy dapat dikatakan menjadi penyerang yang cukup berbahaya di kompetisi Liga Inggris.

Ibarat peribahasa tua-tua keladi, Vardy kembali menunjukkan keganasan dalam laga melawan Tottenham Hotspur.

Berlangsung di markas kebanggaan Spurs, Vardy mencetak gol melalui titik penalti pada penghujung babak pertama.

Gol penalti yang dicetak oleh Vardy tersebut membuat namanya secara tidak langsung mengukir catatan cukup unik.

Vardy tercatat telah berhasil membobol gawang Spurs masing-masing di White Hart Lane, Wembley, dan Tottenham Hotspur Stadium.

Catatan itu membuat Vardy mencetak rekor baru dalam ajang Liga Inggris.

Penyerang berdarah Inggris itu kini menjadi pemain pertama yang mencetak gol tandang ke tim tertentu di tiga stadion berbeda.

Selain mencetak satu gol, Jamie Vardy juga menjadi biang kerok gol kedua Leicester City ke gawang Spurs.

Bola sundulan Vardy gagal diantisipasi dengan baik oleh Toby Alderweirld dan menyebabkan gol bunuh diri.

Leicester City akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Spurs dengan skor dua gol tanpa balas.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini