TRIBUNNEWS.COM - Pemain belakang Manchester United, Victor Lindelof memiliki mental sekeras baja kala tampil membela panji Setan Merah di laga melawan Leeds United.
Lindelof mengaku memiliki masalah pada punggungnya sebelum laga melawan Leeds United dimulai.
Namun, pemain asal Swedia ini memutuskan tetap tampil membela Manchester United di laga tersebut.
Baca juga: 4 Fakta Kemenangan 3-0 Chelsea atas West Ham, Mulai dari Tendangan Sudut, Hingga Capaian Mason Mount
Baca juga: Arsenal vs Manchester City, Misi Berat Arteta Bawa Tuan Rumah Bangkit dari Keterpurukan
Keputusannya pun bisa dibilang tepat lantaran sang pemain turut mencetak satu gol di laga itu.
Memanfaatkan skema tendangan pojok yang didapat Manchester United.
Lindelof berada di posisi yang tepat untuk mencocor bola yang mengarah dekat padanya setelah disundul rekannya, yakni Anthony Martial.
Dikutip dari ESPN, Lindelof mengakui kondisinya tak begitu prima untuk laga melawan Leeds United pada Minggu (20/12/2020) lalu.
"Masalah punggung ini cukup menyulitkan saya," ungkap Lindelof.
"Saya telah berkutat dengan masalah punggung ini sejak beberapa bulan silam."
"Jadi, penting untuk saya untuk segera merawat cedera ini dan menjalani masa pemulihan," sambungnya.
Lindelof sendiri di musim ini bertransformasi menjadi bek andal bagi skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Bersama dengan mitranya di lini belakang, yakni Harry Maguire, keduanya jarang dirotasi oleh Ole.
Karena peran mereka yang belum bisa digantikan oleh pemain belakang MU lainnya.
Lindelof tak hanya bermain dengan rasa sakit di pertandingan ini saja.
Baca juga: Rekor Bersejarah Scott McTominay di Balik Pesta Gol Manchester United ke Gawang Leeds United
Baca juga: Hasil Manchester United Vs Leeds United 6-2, Statistik: Laga Ini Paling Menggigit di Liga Inggris
Mantan pemain Benfica ini mengatakan dirinya mengalami masalah pada lutunya pada laga Manchester United berhadapan dengan Sheffield.
Yang membuat kondisinya jelang laga melawan Leeds United makin tak menentu.
"Di laga melawan Sheffield, saya mengalami benturan cukup keras di lutut," ujar Lindelof.
"Sebenarnya kondisi saya jelang laga mengahadapi Leeds United adalah 50-50."
"Namun, saya hanya ingin membantu tim meraih kemenangan. Memang tak enak rasanya bermain dengan rasa sakit, tetapi saya bisa melaluinya," lanjutnya.
Dengan pernyataan seperti itu dari Lindelof, sang pemain otomatis diragukan tampil membela Manchester United di laga selanjutnya.
Laga terdekat Setan Merah pada pekan ini adalah pertandingan Carabao Cup, dimana Manchester United harus menghadapi Everton di babak perempat final.
Manchester United sendiri sejatinya tak memiliki banyak opsi di lini belakang mereka.
Terlebih di sektor bek sentral.
Manchester United dalam teorinya mempunyai nama Axel Tuanzebe, Eric Bailly, Phil Jones, dan Marcos Rojo.
Namun, performa keempat pemain di atas belum bisa dibandingkan dengan penampilan Lindelof dan Maguire.
Satu di antara opsi bagi Ole jika Lindelof tak bisa main adalah menggeser Luke Shaw ke posisi bek tengah sebelah kiri.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Leeds United Dibantai MU, Marcelo Bielsa: Kami Selalu Berjuang Tiap Laga
Umunya, Ole bakal menggunakan skema tiga bek tengah jika Shaw digeser ke posisi tersebut.
Penampilan Shaw di posisi bek sentral sebelah kiri memang cukup menjanjikan di beberapa laga.
Pula, Ole bisa memilih opsi yang lebih tradisional, yakni menempatkan bek sentral asli di posisi Lindelof.
Nama Axel Tuanzebe menjadi kandidat paling kuat dalam mengisi posisi tersebut.
Pengalaman yang dimiliki Tuanzebe diyakini bakal membuatnya tak begitu kesulitan kala diplot menjadi starter.
(Tribunnews.com/Guruh)