TRIBUNNEWS.COM - AC Milan sah menjadi tim paling tangguh di seantero Eropa setelah Juventus tumbang dalam laga Liga Italia musim 2020-2021 kontra Fiorentina.
AC Milan dan Juventus sempat sama-sama menorehkan catatan apik saat mengawali kompetisi Liga Italia musim 2020-2021.
Belum pernah sama sekali ditumbangkan tim lawan pada ajang Serie A, AC Milan dan Juventus seolah lupa rasanya kalah.
Namun, hasil minor kontra Fiorentina dalam laga pekan ke-14 Liga Italia menodai catatan manis Juventus.
Baca juga: Fakta Kekalahan Telak Juventus dari Fiorentina: Kalah Perdana, Hilang 6 Poin, Lawan Mendadak Perkasa
Berduel di Allianz Stadium pada Selasa (22/12/2020) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Si Nyonya Tua harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 0-3.
Tiga gol Fiorentina dicetak oleh Dusan Vlahovic (menit ke-3), Alex Sandro (76'-bunuh diri), dan Martin Caceres (81').
Akibat kekalahan tersebut, Juventus kini bercokol di posisi keempat klasemen Liga Italia dengan torehan 24 poin.
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo cs juga kehilangan tiga poin lantaran Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) membatalkan keputusan Lega Serie A yang membuat mereka tidak jadi menang 3-0 atas Napoli.
Hal itu terjadi karena Napoli memenangi banding atas hukuman kekalahan dari Juventus pada 4 Oktober 2020.
Baca juga: Juventus Kalah Telak 0-3 dari Fiorentina, Apa yang Salah dari Juve? Andrea Pirlo Ungkap Penyebabnya
Adapun AC Milan, yang kokoh di puncak klasemen Liga Italia, tetap bertahan tanpa sekali pun mencicipi kekalahan.
I Rossoneri mencatatkan 9 kemenangan dan 4 hasil imbang dalam 13 laga yang telah dilakoni.
Kini, pasukan Stefano Pioli telah sah menjadi satu-satunya tim yang paling tangguh di lima liga top Eropa karena tak terkalahkan di kancah domestik.
Tim-tim pemimpin klasemen di lima liga top Eropa lainnya pernah mencicipi satu kali kekalahan.
Liverpool, yang merupakan pemuncak klasemen Liga Inggris, telah meraih 9 kemenangan, 4 hasil imbang, dan satu kekalahan dalam 14 laga.
Baca Juga: Sassuolo vs AC Milan Liga Italia: Tak Ada Ibrahimovic dan Rebic, Pioli Panggil Pemain Usia 17 Tahun
Hal serupa dialami Atletico Madrid, Bayern Muenchen, dan Olympique Lyon.
Atletico Madrid dan Bayern Muenchen mengalami satu kekalahan dari 13 laga, sedangkan Olympique Lyon satu kali keok dalam 16 laga.