News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Arsenal vs Chelsea Liga Inggris, Jangan Salah Langkah Lagi Arteta!

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Arsenal asal Brasil David Luiz (kiri), gelandang Arsenal Inggris Joe Willock (tengah) dan manajer Arsenal Spanyol Mikel Arteta (kanan) meninggalkan lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Everton dan Arsenal di Goodison Park di Liverpool, Inggris barat laut pada 19 Desember 2020. CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Duel tim asal Kota London akan terhampar di Emirates Stadium akhir pekan ini dalam lanjutan Liga Inggris, antara Arsenal vs Chelsea, Minggu (27/12/2020) dini hari.

Pertandingan syarat akan kemenangan wajib hukumnya bagi Arsenal ketika menjamu Chelsea dalam pekan 15 Liga Inggris.

Arsenal sudah 7 pertandingan terakhir tak merasakan kemenangan di ajang Liga Inggris musim ini.

Walhasil, tim berjuluk The Gunners itu bertengger di posisi 15 klasemen sementara Liga Inggris dengan kolesi 14 poin.

Baca juga: Boxing Day Liga Inggris Arsenal vs Chelsea, Gabriel Martinelli Kembali, Arteta Dapat Angin Segar

Baca juga: LIVE Streaming Arsenal vs Chelsea Liga Inggris, Lampard Tanpa Hakim Ziyech

Selisih 4 angka dengan Fulham yang berada di batas zona merah degradasi.

Terbaru, tim asuhan Mikel Arteta tersisih dari ajang Carabao Cup dari Manchester City setelah dihajar 4-1 di Emirates Stadium.

Mantan pemain sekaligus legenda Arsenal, Martin Keown mengungkapkan Mikel Arteta berada di bawah tekanan besar.

Apalagi beberapa keputusannya belakangan ini berdampak negatif dari hasil pertandingan.

Gelandang Aljazair Manchester City Riyad Mahrez (kanan) mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Liga Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates, di London pada 22 Desember 2020. Adrian DENNIS / AFP (Adrian DENNIS / AFP)

"Arteta membuat keputusan yang benar-benar tidak biasa," kata Keown, dikutip dari Goal Internasional.

Arsenal babak belur dari tim asuhan pep Guardiola, Gabriel Jesus, Riyad Mahrez, Phil Foden, dan Aymeric Laporte menjadi aktor protagonis kekalahan tim Meriam London.

Dari delapan kesempatan laga kandang, Arsenal telah menelan lima kekalahan di semua kompetisi.

Dalam starting XI saat melawan City, Arteta mempercayakan Alex Runarsson di bawah mistar gawang menggantikan Bernd Leno.

Gabriel Martinelli yang baru sembuh dari cedera lutut juga mendapat kesempatan sebagai starter untuk kali pertama musim ini.

Martinelli yang sempat bertabrakan dengan kiper City Zack Steffen mengerang seperti kesakitan.

Namun, Arteta baru menggantinya di babak kedua dengan Nicolas Pepe.

Baca juga: JADWAL Live Liga Inggris Arsenal vs Chelsea, Big Sam: The Gunners Rival West Brom dari Degradasi

Baca juga: Jadwal Arsenal vs Chelsea Liga Inggris, Ozil: Saya Berharap Bisa Bantu The Gunners

Manajer Arsenal Spanyol Mikel Arteta meninggalkan lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Arsenal di Goodison Park di Liverpool, Inggris barat laut pada 19 Desember 2020. Everton menang 2-1. CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP (CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP)

Jika ditelisik lebih jauh lagi, keputusan Arsenal melepas Emiliano Martinez di awal musim juga suatu kesalahan, ketika Bernd Leno mengalami cedera.

Martinez tampil gemilang saat menjadi Leno di akhir musim lalu.

Martin Keown yang menjadi bagian Arsenal saat merasakan gelar Liga Inggris musim 2003-2004 dengan status invincibles menganggap keputusan yang diambil Arteta tak biasa.

"Ini berubah menjadi krisis dan manajer telah bergabung dengan keputusan yang sangat tidak biasa," kata Keown kepada TalkSport.

"Dia memainkan anak muda (Runarsson) tadi malam, tidak ada yang suka melihat (kesalahan) itu, tapi saya tidak percaya penampilannya mengejutkan.

"Jika Leno cedera, dengan membiarkan Martinez hengkang, mereka telah membiarkan diri mereka terbuka lebar pada kebobolan," lanjutnya.

Baca juga: JADWAL Live Liga Inggris Arsenal vs Chelsea, Big Sam: The Gunners Rival West Brom dari Degradasi

Baca juga: Frank Lampard Pasang Badan untuk Werner & Havertz, Yakin Duo Jerman Bakal Sukses di Chelsea

Keown yang menyaksikan pertandingan melalui laya televisi sempat emosi, ketika Martinelli ditarik keluar di babak kedua.

"Jangan bawa dia keluar, tolong jangan bawa dia keluar, dan akhirnya dia keluar.

"Buat keputusan yang tepat! Dia berada di bawah tekanan besar saat ini."

Bek Arsenal asal Brasil David Luiz (kiri), gelandang Arsenal Inggris Joe Willock (tengah) dan manajer Arsenal Spanyol Mikel Arteta (kanan) meninggalkan lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Everton dan Arsenal di Goodison Park di Liverpool, Inggris barat laut pada 19 Desember 2020. CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP (CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP)

Arteta memang menyukai bakat-bakat pemain muda Arsenal, dia memberikan menit bermain lebih untuk pemain yang memang layak mengisi starting line up.

Ditambah pergerakan transfer pemain di awal musim di mana Arsenal sangat aktif dengan mendatangkan pemain baru.

Namun pada akhirnya, tak semua dari mereka yang langsung bisa nyetel apalagi tembus tim utama.

Seperti William saliba yang harus menjalani adaptasi dengan skuat U-23.

Itulah yang seharusnya juga dijalani Alex Runarsson, "Dia belum siap," kata Keown.

Keown khawatir, keadaan seperti ini, di mana Arsenal tengah goyah dengan inkonsisten akan merusak suasana ruang ganti dan kepercayaan pemain terhadap Arteta.

"Anda bertanya-tanya betapa beracunnya ruang ganti ketika ada sekelompok pemain yang tidak mengambil bagian dan duduk di pojok.

"Saya tidak akan mengatakan mereka akan meledek, tapi ada arus yang kurang, pasti ada," pungkasnya.

Laga melawan Chelsea wajib dimenangkan Arteta guna mendongkrak posisi Arsenal di klasemen sekaligus mengembalikan kepercayaan diri skuat The Gunners.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini