Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ada satu fakta menarik yang mewarnai kemenangan dramatis AC Milan saat menjamu Lazio, Kamis (24/12/2020) dinihari tadi.
Keberhasilan AC Milan kembali mencetak minimal dua gol dalam laga melawan Lazio membuat Rossoneri menyamai rekor gol bersejarah Barcelona pada tahun 1948.
AC Milan yang bertindak sebagai tuan rumah mampu melanjutkan performa impresifnya dalam laga lanjutan pekan 14 Liga Italia.
Tim asuhan Stefano Pioli tersebut berhasil mengalahkan Lazio dengan skor 3-2 di Stadion San Siro.
AC Milan mampu unggul dua gol cepat dalam 15 menit pertandingan melawan Lazio.
Winger andalan AC Milan, Ante Rebic berhasil menjadi pembuka skor bagi timnya tepat pada menit kesembilan.
AC Milan berhasil menggandakan keunggulan setelah Hakan Calhanoglu mencetak gol penalti tepat pada menit 15.
Lazio sebenarnya mampu menyamakan kedudukan setelah Luis Alberto dan Ciro Immobile sama-sama menyumbangkan satu gol dalam laga ini.
Hanya saja ketika laga sepertinya akan berakhir dengan kedudukan imbang, AC Milan justru berhasil mencetak gol pada masa injury tim.
Gol kemenangan AC Milan baru tercipta lewat sundulan Theo Hernandez setelah menerima assist dari Hakan Calhanoglu dari sepak pojok pada menit terakhir babak kedua.
Skor 3-2 mewarnai laga kedua tim yang digelar di Stadion San Siro tersebut.
Keberhasilan AC Milan mencetak tiga gol ke gawang Lazio ternyata memiliki makna penting bagi tim berjuluk Rossoneri tersebut.
Dilansir Opta, AC Milan kini menjadi tim kedua dalam sejarah lima liga top Eropa yang mencetak minimal 2 gol dalam 15 laga beruntun dalam satu tahun kalender.
Catatan itu menyamai rekor Barcelona yang pernah menorehkan catatan yang sama pada tahun 1948.
Kemenangan itu pun membuat AC Milan masih berhak menduduki puncak klasemen dengan perolehan 34 poin dari 14 laga yang telah dilakoni.
Serangan kilat pada awal pertandingan kembali coba dilakukan AC Milan guna mendapatkan gol cepat.
Hanya saja taktik yang cukup manjur terbukti pada laga sebelumnya tersebut mampu dihentikan oleh lini belakang Lazio.
Peluang pertama AC Milan datang dari Calhanoglu, hanya saja sepakan dari pemain asal Turki masih melambung tipis di atas gawang tim tamu.
Kembalinya Ante Rebic ke starter membuat sisi kiri AC Milan terlihat cukup tajam serta berbahaya.
Gol yang ditunggu oleh AC Milan akhirnya tercipta juga setelah Rebic membobol gawang Lazio pada menit kesembilan.
Tertinggal satu gol membuat Lazio langsung menggebrak dengan melancarkan sebuah serangan sporadis.
Adam Marusic melakukan tusukan dengan mengandalkan kecepatannya, namun tendangannya hanya melebar tipis di sisi gawang AC Milan.
AC Milan justru yang kembali mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan setelah mendapat penalti menit 15.
Berawal dari pergerakan Rebic, salah seorang bek tim tamu dianggap melakukan pelanggaran berupa tekel ke pemain Serbia tersebut.
Calhanoglu yang menjadi algojo penalti dengan tenang mampu mengkonversikan menjadi gol.
AC Milan pun unggul dua gol cepat ketika laga baru memasuki 15 menit pada babak pertama.
Gantian Lazio yang mendapatkan peluang emas lewat titik penalti ketika laga memasuki menit 26.
Sempat gagal dalam mengeksekusi penalti, bola rebound berhasil dimanfaatkan oleh Luis Alberto lewat sundulannya.
Lazio sementara berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melawan AC Milan di Stadion San Siro.
Gol dari Luis Alberto itu membuat intensitas laga semakin meningkat dan jual beli serangan tak bisa terhindarkan.
Hanya saja memang permainan agresif yang diperlihatkan kedua tim belum merubah papan skor.
Ketika laga memasuki menit 40, Lazio terus berusaha untuk mengejar defisit satu gol untuk menyamakan kedudukan.
Namun usaha yang dilakukan Lazio masih terbentur oleh penampilan gemilang yang diperlihatkan oleh Donnarumma.
Hingga babak pertama berakhir, AC Milan masih unggul dengan skor 2-1 atas Lazio.
Ketika babak kedua dimulai, intensitas permainan kedua tim masih cukup tinggi apalagi kedua bermain agresif.
AC Milan terlihat merindukan kehadiran Ibrahimovic yang biasanya berperan sebagai ujung tombak utama.
Tak hanya itu, sosok Simon Kjaer juga menjadi pemain yang dirindukan pula oleh AC Milan di lini pertahanan.
Sementara itu, Lazio mencoba terus menggempur lini pertahanan AC Milan guna mendapatkan gol penyeimbang.
Ciro Immobile akhirnya mampu menebus kegagalannya dalam mengeksekusi penalti pada babak pertama tadi.
Penyerang Timnas Italia itu berhasil menjaringkan bola ke jala gawang tuan rumah pada menit 59.
Berawal dari umpan ciamik dari rekan setimnya, Immobile mampu dengan jeli memanfaatkan peluang yang ada menjadi gol.
Gol kemenangan yang ditunggu AC Milan baru tercipta pada masa injury time setelah sundulan Theo Hernandez menjebol jala gawang tim tamu.
Skor 3-2 mewarnai laga kedua tim yang digelar di Stadion San Siro tersebut.
Susunan Pemain AC Milan vs Lazio:
AC Milan:
Donnarumma; Calabria, Kalulu, Romagnoli, Theo Hernandez; Tonali, Krunic; Saelemaekers, Calhanoglu, Rebic; Leao.
Lazio:
Reina; Patric, Luiz Felipe, Radu; Lazzari, Milinkovic-Savic, Escalante, Luis Alberto, Marusic; Correa, Immobile
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)