Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali langsung merespon perihal pembatalan atau penundaan Piala Dunia U-20 yang rencana dihelat di Indonesia pada Mei 2021.
FIFA mengumumkan pembatalan dengan alasan kasus Covid-19 yang masih belum stabil di dunia.
FIFA pun masih memberikan kesempatan Indonesia untuk menjadi tuan rumah di event yang sama pada 2023.
Dikatakan Menpora, pemerintah memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut, dengan alasan penyebaran pandemi Covid-19 yang masih merata di seluruh penjuru dunia.
Selain itu, pemerintah juga sangat menghormati FIFA karena sebelum keputusan tersebut diambil telah terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek dan sangat mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Indonesia bersama PSSI sebagai LOC yang telah melakukan berbagai langkah persiapan bagi suksesnya penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021
“Untuk itu saya menyampaikan terimakasih kepada PSSI yang telah bekerjasama dengan Pemerintah (Pusat & daerah) dalam persiapan selama ini,” kata Menpora dalam keterangan resminya, Jumat (25/12/2020).
Lebih lanjut, untuk menanggapi hal tersebut, Menpora mengatakan pihaknya bakal mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat baik di pusat maupun di daerah.
Seperti diketahui, dalam persiapan Piala Dunia U-20, beberapa kementerian juga terlibat salah satunya Kementerian PUPR yang merenovasi enam Stadion sebagai host Piala Dunia U-20.
“Semalam Saya telah melaporkan keputusan FIFA tersebut kepada Menko PMK. Langkah terdekat yang segera akan dilakukan adalah mengadakan rapat koordinasi pada awal minggu depan yang akan dipimpin langsung oleh Menko PMK dan akan mengundang semua pihak terkait, baik unsur Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta PSSI,” jelas Menpora.
Untuk pembahasan rapat nanti antara lain: penjelasan lengkap tentang penundaan event tersebut, up date dan kelanjutan renovasi sejumlah stadion dan lapangan latihan serta update dan kelanjutan pembinaan Timnas yang sudah dipersiapkan.
Tentu saja diperkirakan akan berubah (disesuaikan usia pada saat itu) karena event tersebut berlangsung di tahun 2023. Pada tahun yang sama , Indonesia juga akan menjadi tuan rumah (co-host) Piala Dunia FIBA tahun 2023.
Ditunda Hingga 2023
Sebelumnya, ajang Piala Dunia U-20 yang seharusnya dihelat di Indonesia pada Mei 2021 mendatang resmi ditunda.
Hal itu diumumkan langsung oleh FIFA.
Tak hanya itu, Piala Dunia U-17 yang bertepatan di Peru pada tahun depan juga turut ditunda.
Baca juga: Semua Pihak Harus Patuh, Ini Sikap PSSI Usai Putuskan Menunda Piala Dunia U-20 2021
Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia dan belum teratasi jadi alasan utamanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi pun akhirnya membenarkan kabar tersebut.
“Iya benar (ditunda) sesuai rilis FIFA,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Kamis (24/12/2020).
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya menerima dan menghormati keputusan FIFA yang menunda Piala Dunia U-17 dan U-20.
“Sebetulnya seluruh persiapan terkait penyelenggaraan dan menyambut Piala Dunia U-20 Indonesia tahun 2021 sudah kami lakukan dengan maksimal dan matang,” kata Iriawan seperti dikutip dari laman resmi klub.
“PSSI menghormati dan mendukung keputusan FIFA untuk membatalkan Piala Dunia U-20 FIFA pada tahun 2021. Bersama dengan FIFA, INAFOC, dan kota-kota tuan rumah di seluruh Indonesia, PSSI berharap dapat bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk menyelenggarakan turnamen edisi berikutnya pada tahun 2023,” sambungnya.