TRIBUNNEWS.COM - AC Milan butuh satu dekade untuk kembali bangun dari tidur panjangnya dan membuktikan bahwa mereka satu di antara klube elite Liga Italia, bahkan dunia.
Terakhir kali AC Milan mampu menjadi kampiun di kompetisi Liga Italia ialah musim 2010/2011, saat itu tim dilatih oleh Massimiliano Allegri.
Terdapat perbandingan yang cukup kontras antara AC Milan era Massimiliano Allegri dengan Rossoneri yang saat ini dikomandoi oleh Stefano Pioli.
Baca juga: Kisah Klasik Kegagalan AC Milan Boyong Pedri, Gerak Lambat Rossoneri jadi Penghambat
Baca juga: Juventus Sudah Terpuruk Tambah Dilema Pula, Soal Cristiano Ronaldo & Barisan Attacante
Sebagaimana yang diketahui, AC Milan musim ini tampil menawan di kompetisi Liga Italia Serie A.
Bagaimana tidak, di bawah arahan Stefano Pioli, AC Milan belum terkalahkan sama sekali.
Tercatat mereka mampu mengemas 10 kemenangan dan empat hasil imbang dari 14 Giornata yang usai berlangsung.
Tak cukup sampai di situ, penampilan apik Zlatan Ibrahimovic cs juga berbanding lurus dengan posisi mereka saat ini.
Rossoneri sukses menutup tahun 2020 sebagai Capolista alias pemuncak klasemen sementara Liga Italia lewat raihan 34 poin.
Capaian ini merupakan pertama kali dibukukan Rossoneri setelah 10 tahun silam.
Tak pelak banyak spekulasi maupun prediksi yang menyebutkan bahwa Rossoneri bisa menghentikan dominasi Juventus musim ini.
Jika di rata-rata, skuat AC Milan musim ini ialah berusia 24 tahun, termasuk nama Zlatan Ibrahimovic (39).
Namun dengan rataan pemain yang amsih muda, AC Milan mampu bersaing ketat dengan Inter Milan dan Juventus untuk perburuan gelar Serie A.
Padahal dua tim itu memiliki komposisi materi pemain dan kedalaman skuat yang mumpuni.
Bahkan hampir di semua lini permainan Juventus dan Inter Milan adalah kilauan bintang.
Tapi kondisi tersebut tak mengubah apa yang menjadi ambisi AC Milan
Dilansir laman Dailymail, AC Milan yang sekarang dengan 10 tahun lalu takala mereka menjadi juara memiliki ambisi yang sama, yakni menjadi tim terbaik.
AC Milan di tahun 2010/2011 sukses meriah Scudetto dengan raihan 82 poin di akhir kompetisi.
Sedangkan Rossoneri yang sekarang bekerja ekstra keras untuk kembali mengulang capaian era Allegri.
Namun kembali lagi, meskipun memiliki persamaan soal ambisi untuk meraih gelar, tapi perbedaannya sangatlah mencolok.
Era Allegri dengan Pioli boleh saja memiliki ambisi yang sama, namun rasanya tetap beda.
Di bawah komando Massimiliano Allegri, Rossoneri di musim 2010/20211 banyak disesaki pemain bintang.
Sebut saja Ronaldinho, Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Clarence Seedorf hingga Andrea Pirlo jadi bukti nyatanya.
Baca juga: Dibalik Performa Fenomenal AC Milan, Stefano Pioli Layak Dianggap Kejutan Terbaik 2020
Deretan pemain bintanglah yang kala itu mampu menggaransi AC Milan berjaya di tanah Negeri Pizza.
Sedangkan di bahwa asuhan Pioli, AC Milan banyak mengandalkan pemain muda.
Sebut saja Jens Petter Hauge, Rafale Leao, Lorenzo Colombo, Ismael Bennacer, Daniel Maldini, Alexis Saelemaekers merupakanb contoh pemain muda AC Milan di bawah 23 tahun.
Layak ditunggu bagaimana era kepemimpinan Pioli yang berbeda rasa dengan Allegri mampu mengulang memori manis 10 tahun silam.
(Tribunnews.com/Giri)