Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Manchester United (MU) meraih poin penuh di kandang Leicester City membuat Ole Gunnar Solskjaer kecewa berat.
Tersaji di King Power Stadium, laga Leicester City vs Manchester United (MU) berkesudahan imbang 2-2, Sabtu (26/12/2020).
Manchester United sejatinya mampu unggul terlebih dahulu sebanyak dua kali, tepatnya lewat lesakan Marcus Rashford (23') dan Bruno Fernandes (79').
Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS: Liverpool & AC Milan Minggir Dulu, Pertahanan Manchester City Terbaik di Eropa
Baca juga: Pengalaman Pilu AC Milan Bisa Terulang, Gagal Datangkan Bek Baru Gegara Ketikung Klub Liga Inggris
Namun keberpihakan Dewi Fortuna nampaknya belum bernaung kepada Setan Merah.
The Foxes selaku tuan rumah mampu membalas dua gol lewat lesakan Harver Barnes (31') dan gol bunuh dari Axel Tuanzebe (85).
Gagalnya meraih poin penuh membuat papan klasemen Liga Inggris bergolak hebat
Leicester City harus rela turun ke posisi tiga dengan raihan 28 poin.
Sedangkan Manchester United berada di posisi keempat lewat koleksi 27 poin.
Pasalnya di laga lain, Everton yang sukses meraih tiga poin atas Sheffield United, kini duduk di urutan kedua lewat raihan 31 angka.
Pasca pertandingan, Ole Gunnar Solskjaer pun memberikan komentar mengenai situasi ruang ganti timnya.
"Saya pikir ruang ganti kami kurang bagus, tim tidak memiliki reaksi sama sekali, mereka kecewa," terang juru taktika sal Norwegai, dilansir laman resmi klub.
"Kami datang ke sini memang untuk mencuri poin, namun kami memiliki ambisi dan standar meraih kemenangan."
"Mereka ingin memenangkan setiap pertandingan, saya ingin memenangkan setiap pertandingan tetapi kenyataannya Anda tidak bisa.”
Disinggung mengenai pencapaian satu poin, Solskjaer menyebut menctrui satu angka bukanlah hasil yang buruk.
Namun mereka kecewa gagal mempertahankan kemenangan yangs ejatinya berada did epan mata.
"Tapi kami pikir kami mungkin pantas menang karena kami menciptakan peluang lebih besar."
"Satu poin bukanlah hasil terburuk tetapi kami kecewa karena kami tidak lolos dengan tiga poin di sini karena itu adalah tim yang sangat bagus yang kami lawan.<' terang juru taktik Setan Merah
Jalannya Laga Leicester City vs Manchester United
Manchester United langsung mengancam gawang Leicester City tak lama setelah peluit babak pertama dibunyikan.
Belum genap semenit, Marcus Rashford mendapat umpan silang ciamik dari Bruno Fernandes.
Rashford yang berdiri tak terkawal di mulut gawang The Foxes, gagal mengarahkan bola dengan baik.
Gawang Kasper Schmeichel pun masih aman.
Leicester City tak tinggal diam setelah itu.
Baca juga: LIVE Streaming Liga Inggris Manchester City vs Newcastle, Ini Link Nonton di HP
Jamie Vardy menebar ancaman di menit ke-3 dengan melakukan tendangan.
Melanjutkan umpan krosing yang dikirim ke kotak penalti.
Sayang tendangan Vardy masih melenceng tipis ke atas mistar gawang.
Hingga menit ke-12, kedua tim kebanyakan masih berjuang menembus lini tengah lawannya.
Leicester City menerapkan pressing ketat kepada para punggawa Manchetser United.
Membuat mati kutu trio lini tengah Setan Merah yang diawaki Fred, McTominay, dan Bruno Fernandes.
Hingga menit ke-20, pertandingan berlangsung dengan tempo lambat.
Baik Leicester City maupun Manchester United memilih menunggu di daerah sendiri.
Untuk kemudian melancarkan serangan counter attack.
Memasuki menit ke-23, Manchester United berhasil memecah kebuntuan.
Marcus Rashford berdiri di tempat yang tepat untuk menyambut umpan kolaborasi dari Daniel James dan Bruno Fernandes.
Sentuhan kecil yang dilakukan Bruno Fernandes kepada umpan Daniel James, membuat bola melewati kaki para pemain belakang The Foxes.
Dan mengarah langsung ke Rashford, yang tanpa ampun merobek jala Schmeichel.
Skor 0-1 untuk keunggulan Setan Merah.
Leicester City merespon ketertinggalan dengan cepat.
Baca juga: Live Streaming TV Online Sheffield vs Everton, James Rodriguez Akhiri Tahun 2020 Lebih Awal
Di menit ke-31, Harvey Barnes melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang gagal dihalau David de Gea.
Kedudukan kembali imbang 1-1.
Setelah itu, kedua tim belum berhasil mencetak peluang berbahaya.
Babak kedua diawali dengan Leicester City memperoleh tendangan bebas dekat dengan kotak penalti Setan Merah.
Setelah Eric Bailly melakukan handsball agak konyol akibat salah pengertian dengan Fred.
Tendangan bebas Maddison sayangnya tak berhasil menembus gawang de Gea.
Menit ke-59, Marcus Rashford mendapat peluang emas membuat Setan Merah unggul.
Tinggal berhadapan dengan Schmeichel, Rashford gagal menaklukan kiper asal Denmark itu.
Dua menit berselang, Manchester United sejatinya bisa menjebol gawang Te Foxes lewat upaya Anthony Martial.
Namun, penyerang asal Prancis itu kedapatan offside dalam prosesnya.
Memasuki menit ke-79, Bruno Fernandes membuat Manchester United kembali unggul.
Pemain asal Portugal ini berhasil memanfaatkan umpan terobosoan Edinson Cavani.
Tanpa kesulitan berarti, Bruno melepas tendangan mendatar ke sudut kanan gawang Kasper Schmeichel.
Manchester United unggul 1-2.
Keunggulan United tak bertahan lama, menit ke-84, Jamie vardy sukses menyamakan kedudukan untuk The Foxes.
Memanfaatkan umpan Ayoze Perez, Vardy melepaskan tendangan mendatar yang gagal dihalu de Gea.
Skor kembali imbang 2-2.
Hingga babak kedua berakhir, skor tak berubah
(Tribunnews.com/Giri, Guruh)