TRIBUNNEWS.COM - Mengenal lebih dekat 'aktor protagonis' dibalik moncernya penampilan AC Milan musim ini di panggung Liga Italia.
Sebagaimana yang diketahui, AC Milan menunjukkan jatidiri yang sebenarnya sebagai kesebelasan elite di Liga Italia, bahkan dunia.
Rossoneri seakan bangun dari tidur panjangnya di musim ini, terbukti performa menawan yang mereka pertontonkan.
Baca juga: Proyek Ambisius AC Milan Sukses Besar, Pierre Kalulu akan Disekolahkan Demi Garansi Menit Bermain
Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS: Liverpool & AC Milan Minggir Dulu, Pertahanan Manchester City Terbaik di Eropa
Tim besutan Stefano Pioli itu baru saja menutup tahun 2020 sebagai peraih Capolista alias pemuncak klasemen sementara Serie A.
Uniknya, gelar Capolista di penghujung tahun 2020 dimiliki oleh Rossoneri lewat catatan yang memukau.
Bagaimana tidak, hingga Giornata 14 yang telah dimainkan, Zlatan Ibrahimovic cs belum tersentuh kekalahan sama sekali.
Tercatat AC Milan mengemas 10 kemenangan plus empat hasil imbang serta mengoleksi 34 poin.
Banyak kalangan yang menilai bahwa moncernya Rossoneri tak lepas dari peran yang dijalankan dengan baik oleh Stefano Pioli maupun Zlatan Ibrahimovic.
Prediksi tersebut tidak ada salahnya, namun jika mengulas lebih dalam, maka peran di belakang layar akan suksesnya penampilan AC Milan layak disematkan pada Hakan Calhanoglu.
Hakan Calhanoglu merupakan gelandang serang yang ditugaskan oleh Pioli sebagai penyerang lubang alias trequartista.
Tugas seorang trequartista sendiri tak hanya melulu soal menghubungkan lini tengah dengan tukang gedor andalan di lini depan.
Trequartista juga bisa menjadi jawaban kedua atas kebuntuan lini serang sebuah tim.
Ketika striker mereka tumpul untuk menjebol jala tim lawan, maka trequartista lah yang memiliki tugas untuk memecah deadlock.
Peran tersebut yang saat ini diemban oleh Hakan Calhanoglu.
Dilansir oleh laman Milannews, pemegang kekuasan trequartista AC Milan Hakan Calahnoglu memang tak perlu diragukan kembali kualitasnya.
Ia juga memiliki statistik yang mengejutkan di tahun 2020.
Terhitung dari bulan Juni hingga Desember, lebih dari 30 gol ia memiliki peran besar.
Rinciannya, dari bulan Juni hingga Desmber,eks Leverkusen itu mengemas 15 gol dan 17 assist.
Adalah hal yang wajar jika jika seorang trequartista memiliki torehan assist yang banyak.
Mengingat tugasnya utamanya ialah 'pelayan'.
Namun di sisi lain keunikan Hakan Calhanoglu ialah insting golnya yang mengerikan.
Baik itu melalui set-piece maupun open play, pemain Timnas Turki itu menjadi momok bagi setip pemain lini pertahanan tim lawan.
Berbicara mengenai kekuasan trequartista AC Milan, posisi tersebut nyaris tak tersentuh rotasi sama sekali.
Peran penyerang lubang memang pernah ditempati oleh Brahim Diaz maupun Rade Krunic, namun saat itu situasinya urgensi karena Hakan tengah cedera.
Terlepas dari situasi tersebut, pos kekuasaan trequartista adalah kepemilikan mutlak pemain 26 tahun itu.
Meski penampilan apik Rossoneri santer dikaitkan dengan ketajaman Zlatan Ibrahimovic, namun tanpa sosok Hakan Calhanoglu siulit bagi Rossoneri berkembang.
Melalui pergantian empat pelatih yang dilakukan oleh AC Milan na,a Hakan Calhanoglu tetaplah kokoh di posisinya saat ini.
Kondisi itu menandakan bagaimana peran vital yang dibiliki oleh sang dalang dibelakang layar penampilan apik Rossoneri musim ini.
(Tribunnews.com/Giri)