TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson, sangat prihatin melihat pertandingan Premier League, liga level tertinggi Inggris, kembali ditunda lantaran angka positif Covid-19 yang semakin meningkat.
Hodgson berbagi kekhawatirannya usai mengetahui pertandingan Everton vs Manchester City di Goodison Park, Selasa (29/12/2020) dini hari WIB, terpaksa ditunda karena merebaknya kasus positif Covid-19 di City.
Kabar tersebut sendiri mencuat setelah kubu Man City melakukan tes menjelang laga.
Berdasarkan hasil tes, diketahui lima pemain The Citizens positif terjangkit virus corona menyusul Gabriel Jesus dan Kyle Walker serta dua staff tim yang lebih dulu dinyatakan positif.
Baca juga: Everton Tagih Penjelasan Premier League soal Penundaan Laga Kontra Manchester City Liga Inggris
Baca juga: Virus Covid-19 Melanda Liga Inggris, Laga Everton vs Manchester City Ditunda, Bek Arsenal Positif
Alhasil, pasukan Pep Guardiola pun terpaksa harus menunda laga.
"Manchester City dapat mengonfirmasi bahwa pertandingan Premier League malam ini di Everton telah ditunda."
"Berdasarkan saran medis yang kuat, Premier League, setelah berkonsultasi dengan kedua klub, telah memutuskan untuk menunda pertandingan," tulis pernyataan resmi Man City sebelum laga.
Menanggapi hal ini, Hodgson pun merasakan kekhawatiran dan kesedihan begitu mendalam.
Mantan manajer timnas Inggris itu berharap para pelaku sepak bola dapat selamat dan terus berjuang di tengah pandemi yang semakin mengancam.
"Harapan saya adalah kami bisa selamat dan terus berjuang," kata pelatih berusia 73 tahun itu seperti dikutip dari Daily Mail.
"Namun, saya akan berbohong jika tidak mengatakan saya khawatir tentang frekuensi virus saat ini," ungkapnya.
"Meski kami berusaha keras, saya tidak melihat para pelaku sepak bola akan akan terlindungi secara khusus dari Covid-19."
Hodgson pun merasa mustahil para pemain dapat terhindar dari virus yang telah merenggut jutaan korban jiwa di seluruh dunia ini.
"Saya memiliki kepercayaan penuh kepada upaya yang dilakukan Premier League untuk memastikan kami jauh dari virus," tutur Hodgson menambahkan.